Singkawang (Antara Kalbar) - Sebanyak 311 siswa SMKN 2 Singkawang, mengikuti simulasi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di sekolah tersebut, Kamis.

"Ada sebanyak 311 siswa yang mengikuti simulasi UNBK di sini," kata Kepala SMKN 2 Singkawang, Mizan, Kamis.

Untuk pelaksanaannya, sudah dimulai sejak Senin dan Selasa kemarin. Kemudian pada hari ini dilakukan lagi sampai dengan hari Sabtu.

"Jadi dalam seminggu ada lima hari, yang mana dalam satu hari dibagi sebanyak tiga shift," ujarnya.

Sebenarnya, dari pusat menentukan untuk simulasi UNBK itu dimulai dari tanggal 9 sampai 29 Februari.

"Jadi masing-masing sekolah hanya tinggal mengaturnya saja. Tapi sebelumnya harus laporan dulu ke Dispendik Kementerian. Karena baik absen maupun yang lainnya semua berasal dari pusat," jelasnya.

Dia bersyukur, selama simulasi UNBK berlangsung di sekolah yang dipimpinnya, sampai hari ketiga ini belum menemukan kendala apapun.

Meski demikian, dia berharap kepada PLN harus "standby". "Dalam artian, selama simulasi UNBK berlangsung, jangan sampai listrik byar pet, karena pelaksanaan ini sangat bergantung dari listrik, sehingga perlu di dukung," katanya.

Sedangkan terkait dengan internet, pihaknya sudah berkoordinasi dengan PT Telkom. "Alhamdulillah, sampai sekarang masih lancar," katanya.

Dia menyebutkan, tujuan dari simulasi UNBK adalah untuk memperkenalkan kepada siswa bahwa UNBK itu seperti inilah modelnya.

"Sehingga pada hari H nanti, mereka sudah terbiasa," jelasnya.

Di samping SMKN 2 Singkawang, tiga sekolah lainnya, yakni SMKN 1 Singkawang, SMK Pratiwi dan SMK Mudita juga akan melaksanakan UNBK pada tahun ajaran 2015/2016.

"Untuk SMKN 2 Singkawang, siap melaksanakan UNBK," kata Mizan.  

(KR-RDO/N005)

Pewarta: Rudi dan Rendra Oxtora

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016