Pontianak (Antara Kalbar) - PT Telkom Indonesia menyerahkan bantuan pengembangan budaya dan pendidikan kepada pemerintah Kota Singkawang, Senin kemarin.
"Bantuan ini diberikan adalah sebagai wujud kepedulian PT Telkom grup bagi pengembangan budaya lokal serta dunia pendidikan," kata Direktur Human Capital Management (HCM) PT Telkom, Herdy Rosadi Harman di Singkawang.
Dia menyebutkan, rincian bantuan yang diberikan adalah bantuan untuk biaya operasional Masjid Raya Singkawang sebesar Rp50 juta, bantuan biaya operasional Masjid Baiturrohman Singkawang sebesar Rp50 juta. Kemudian bantuan biaya operasional Vihara Tri Dharma Bumi Raya sebesar Rp50 juta, dan bantuan pendidikan dan pelatihan masyarakat (Wifi Corner) sebesar Rp50 juta.
"Untuk Wifi Corner ini ada dua tempat, yakni Wifi Corner di Kampus Akper dan taman umum depan Telkom cabang Singkawang, yang masing-masing Wifi mendapat bantuan sebesar Rp25 juta. Jika ditotalkan, semuanya berjumlah Rp200 juta," jelasnya.
Dasar dari diberikannya bantuan tersebut, katanya, melihat dari kebutuhan yang diperlukan masyarakat Singkawang. Ini merupakan upaya Telkom turut membangun budaya dan pendidikan bangsa melalui program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL).
"Mudah-mudahan apa yang kita berikan dapat bermanfaat buat masyarakat di Singkawang," katanya.
Dalam kesempatan itu, Wali Kota Singkawang Awang Ishak mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi atas dukungan Telkom grup.
"Mudah-mudahan Telkom grup terus menjadi bagian tak terpisahkan dengan masyarakat Singkawang khususnya dalam pemanfaatan layanan informasi, komunikasi dan multimedia," katanya.
Sebelumnya, Herdy Harman juga sempat menyaksikan Festival Cap Go Meh di Singkawang. Herdy terlihat antusias dan terkesan, serta mendukung Festival Cap Go Meh sebagai warisan keragaman budaya bangsa yang harus terus dipelihara dan diperkaya.
"Dalam perayaan ini juga, PT Telkom telah memberikan dukungan melalui sponsorship anak perusahaan Telkomsel," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
"Bantuan ini diberikan adalah sebagai wujud kepedulian PT Telkom grup bagi pengembangan budaya lokal serta dunia pendidikan," kata Direktur Human Capital Management (HCM) PT Telkom, Herdy Rosadi Harman di Singkawang.
Dia menyebutkan, rincian bantuan yang diberikan adalah bantuan untuk biaya operasional Masjid Raya Singkawang sebesar Rp50 juta, bantuan biaya operasional Masjid Baiturrohman Singkawang sebesar Rp50 juta. Kemudian bantuan biaya operasional Vihara Tri Dharma Bumi Raya sebesar Rp50 juta, dan bantuan pendidikan dan pelatihan masyarakat (Wifi Corner) sebesar Rp50 juta.
"Untuk Wifi Corner ini ada dua tempat, yakni Wifi Corner di Kampus Akper dan taman umum depan Telkom cabang Singkawang, yang masing-masing Wifi mendapat bantuan sebesar Rp25 juta. Jika ditotalkan, semuanya berjumlah Rp200 juta," jelasnya.
Dasar dari diberikannya bantuan tersebut, katanya, melihat dari kebutuhan yang diperlukan masyarakat Singkawang. Ini merupakan upaya Telkom turut membangun budaya dan pendidikan bangsa melalui program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL).
"Mudah-mudahan apa yang kita berikan dapat bermanfaat buat masyarakat di Singkawang," katanya.
Dalam kesempatan itu, Wali Kota Singkawang Awang Ishak mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi atas dukungan Telkom grup.
"Mudah-mudahan Telkom grup terus menjadi bagian tak terpisahkan dengan masyarakat Singkawang khususnya dalam pemanfaatan layanan informasi, komunikasi dan multimedia," katanya.
Sebelumnya, Herdy Harman juga sempat menyaksikan Festival Cap Go Meh di Singkawang. Herdy terlihat antusias dan terkesan, serta mendukung Festival Cap Go Meh sebagai warisan keragaman budaya bangsa yang harus terus dipelihara dan diperkaya.
"Dalam perayaan ini juga, PT Telkom telah memberikan dukungan melalui sponsorship anak perusahaan Telkomsel," katanya.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016