Ketapang (Antara Kabar) - Ribuan warga di Kota Ketapang tumpah ruah menyaksikan pawai lampion dan arak-arakan delapan naga yang menghiasi sebagian jalan-jalan protokol di kota tersebut pada Senin (22/2) malam.
    Mereka berdatangan dari seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Ketapang. Bahkan ada juga yang datang dari luar daerah untuk menyaksikan kemeriahan malam Cap Go Meh.
    Dari pantauan di lapangan, warga rela menunggu berjam-jam di pinggir jalan yang akan dilalui pawai lampion dan arakan naga. Seperti di persimpangan Jalan MT Haryono dan ruas jalan lainnya.
    Pawai lampion dan arak-arakan naga yang kerap dilakukan pada malam hari saat acara Cap Go Meh,memang ditunggu-tunggu oleh warga Ketapang sebagai salah satu atraksi yang layak untuk ditonton.
    Selain itu pula yang menambah serunya kegiatan itu, setiap akan atraksi di tiap-tiap persimpangan jalan maupun tugu yang akan dilalui, diawali dengan pesta kembang api terlebih dahulu.
    Dalam pidatonya, Bupati Ketapang Martin Rantan mengingatkan kepada masyarakat luas khususnya Kabupaten Ketapang untuk selalu tetap menjaga kerukunan umat beragama.
    Ia juga berjanji akan mendukung penuh setiap acara keagamaan yang ada di Kabupaten Ketapang tidak hanya perayaan Imlek dan Cap Go Me, semua perayaan hari besar keagamaan akan didukung oleh pemerintah daerah.
    Bahkan ia akan menjadikan ikon wisata pada perayaan Cap Go Meh seterusnya untuk menarik wisatawan berkunjung ke Kabupaten Ketapang.

Pewarta: John

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016