Ketapang (ANTARA) - Wakil Bupati (Wabup) Ketapang, H Farhan saat membuka Seminar Daerah yang diselenggarakan Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Ketapang di Kantor Bupati Ketapang, Kamis. Tema yang diusung "Politik Kebijakan Pembangunan Dalam Rangka Persiapan Daerah Otonomi Baru Kabupaten Ketapang".
"Terkait dengan tema yang diangkat, bahwa saat ini Pemkab Ketapang telah mempersiapkan usulan Pemekaran Kabupaten Ketapang menjadi tiga daerah otonomi baru," ungkap Wabup membacakan sambutan Bupati Ketapang.
Wabup menjelaskan kegiatan ini merupakan wadah untuk berdiskusi, bermusyawarah dan menyusun kerangka kerja bagi penggerak organisasi ini. Serta menjadi sarana untuk bersinergi dalam menyikapi berbagai permasalahan yang ada. Khususnya berkaitan dengan Daerah Otonomi Baru yang sedang dipersiapkan di Ketapang.
"Hal ini tentu sejalan dengan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Ketapang yang tertuang dalam RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) Kabupaten Ketapang periode 2021-2026, yaitu Melanjutkan Ketapang Maju Menuju Masyarakat Sejahtera," jelas Wabup.
Ia menjelaskan bahwa di dalam RPJMD tersebut ditetapkan 10 proyek strategis daerah. Satu di antaranya persiapan pembentukan daerah otonomi baru.
"Tujuan dari pemekaran ini sendiri adalah untuk mewujudkan efektifitas penyelenggaraan pemerintahan daerah. Mempercepat peningkatan kesejahteraan dan pelayanan publik serta kualitas tata kelola pemerintahan juga meningkatkan daya saing daerah," tutur Wabup.
Menurut Wabup, saat ini progres pengusulan pemekaran daerah otonomi baru sudah disampaikan kepada Gubernur Kalbar. Kemudian oleh Gubernur telah disampaikan kepada DPRD Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar).
"Selanjutnya akan dibahas untuk mendapatkan persetujuan bersama Gubernur dan DPRD Kalbar," Jelas Wabup.