Tayan Hilir (Antara Kalbar) - Beban dan derita hidup Syaiful (56), dan Anisah (62), warga kurang mampu yang menempati gubuk reot di kawasan RT 11 dan RT 13 di Dusun Cingka, Desa Tanjung Bunut, Kecamatan Tayan Hilir, Kabupaten Sanggau, untuk sementara waktu sedikit terbantu.
Setelah keduanya mendapatkan uluran tangan dari yang dikoordinir Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) dan Persatuan Forum Komunikasi Pemuda Melayu Kecamatan Tayan Hilir, dengan menggalang dukungan dan melaksanakan bakti sosial dari berbagai elemen di wilayah tersebut.
Syaiful sempat meneteskan air mata melihat kedatangan para komunitas yang mengendarai puluhan sepeda motor itu. Dan langsung memasang terpal warna biru yang dibawa untuk menutupi atap rumahnya yang bocor.
Pada kesempatan itu, diserahkan bantuan berupa beras, makanan, pakaian serta uang tunai.
Saat itu disaksikan Kepala Desa Tanjung Bunut, Bison dan Kepala Dusun Cingka, Mustapa. "Pak, ini ada bantuan sekedarnya, hasil penggalangan kami dari berbagai dermawan yang ada di Tayan. Dan ini juga bantuan dari rekan-rekan yang ikut ke sini," ujar koordinator aksi, Fera Dedi Saputra didampingi Ketua MABM Tayan Hilir, H Irwansyah S Pd didampingi pengurus lainnya, saat menyerahkan bantuan tersebut.
Menurut bapak seorang anak ini, awalnya hanya mengetahui Syaiful tersebut, yang kurang mampu di Dusun Cingka itu.
Namun, usut punya usut masih ada seorang janda bernama Anisah,62, tahun, yang harus menempati bangunan bekas mesin penggilingan padi.
"Kan, semula kita tahunya Pak Syaiful saja. Tapi, rupanya masih ada yang kurang mampu. Makanya, bantuan ini kita minta dibagikan," terang Ketua PFKPM Tayan ini.
Saat bakti sosial itu diikuti komunitas motor Vario, komunitas BW, komunitas ALTC, komunitas MWB, komunitas MX, komunitas BMC, komunitas CMC, komunitas MBC, komunitas KUMAL, komunitas KNT, Fans Club Indo Barca dan komunitas Rattle.
Bakti sosial itu mendapatkan dukungan dari Babinkamtibmas Desa Tanjung Bunut, Brigadir Toni dan Babinsa Koptu A Wakhid.
Pria asal Dusun Engkepar ini memberikan apresiasi kepada para komunitas yang mau peduli dan ambil bagi dari abkti sosial tersebut.
"Kita bangga dan sangat apresiasi dengan rekan-rekan pengurus komunitas dan berbagai kalangan, peduli dengan sesama," ungkapnya.
Sementara, Ketua MABM Kecamatan Tayan Hilir, H Irwansyah S Pd menambahkan bantuan ini atas kepedulian dari berbagai elemen setelah dilaksanakan penggalangan, guna untuk berbagai kepada warga masyarakat yang kurang mampu tersebut.
"Nah, melalui kegiatan inilah kita mengadakan pendekatan dengan masyarakat agar merasa keberadaan berbagai organisasi ini, bermanfaat bagi mereka," ujarnya.
Namun Irwansyah mengharapkan segala bantuan janganlah dinilai dari harganya. Akan tetapi lihatlah dari niat yang tulus dan ihklas dari berbagai kalangan tersebut, yang merupakan wujud kebersamaan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
Setelah keduanya mendapatkan uluran tangan dari yang dikoordinir Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) dan Persatuan Forum Komunikasi Pemuda Melayu Kecamatan Tayan Hilir, dengan menggalang dukungan dan melaksanakan bakti sosial dari berbagai elemen di wilayah tersebut.
Syaiful sempat meneteskan air mata melihat kedatangan para komunitas yang mengendarai puluhan sepeda motor itu. Dan langsung memasang terpal warna biru yang dibawa untuk menutupi atap rumahnya yang bocor.
Pada kesempatan itu, diserahkan bantuan berupa beras, makanan, pakaian serta uang tunai.
Saat itu disaksikan Kepala Desa Tanjung Bunut, Bison dan Kepala Dusun Cingka, Mustapa. "Pak, ini ada bantuan sekedarnya, hasil penggalangan kami dari berbagai dermawan yang ada di Tayan. Dan ini juga bantuan dari rekan-rekan yang ikut ke sini," ujar koordinator aksi, Fera Dedi Saputra didampingi Ketua MABM Tayan Hilir, H Irwansyah S Pd didampingi pengurus lainnya, saat menyerahkan bantuan tersebut.
Menurut bapak seorang anak ini, awalnya hanya mengetahui Syaiful tersebut, yang kurang mampu di Dusun Cingka itu.
Namun, usut punya usut masih ada seorang janda bernama Anisah,62, tahun, yang harus menempati bangunan bekas mesin penggilingan padi.
"Kan, semula kita tahunya Pak Syaiful saja. Tapi, rupanya masih ada yang kurang mampu. Makanya, bantuan ini kita minta dibagikan," terang Ketua PFKPM Tayan ini.
Saat bakti sosial itu diikuti komunitas motor Vario, komunitas BW, komunitas ALTC, komunitas MWB, komunitas MX, komunitas BMC, komunitas CMC, komunitas MBC, komunitas KUMAL, komunitas KNT, Fans Club Indo Barca dan komunitas Rattle.
Bakti sosial itu mendapatkan dukungan dari Babinkamtibmas Desa Tanjung Bunut, Brigadir Toni dan Babinsa Koptu A Wakhid.
Pria asal Dusun Engkepar ini memberikan apresiasi kepada para komunitas yang mau peduli dan ambil bagi dari abkti sosial tersebut.
"Kita bangga dan sangat apresiasi dengan rekan-rekan pengurus komunitas dan berbagai kalangan, peduli dengan sesama," ungkapnya.
Sementara, Ketua MABM Kecamatan Tayan Hilir, H Irwansyah S Pd menambahkan bantuan ini atas kepedulian dari berbagai elemen setelah dilaksanakan penggalangan, guna untuk berbagai kepada warga masyarakat yang kurang mampu tersebut.
"Nah, melalui kegiatan inilah kita mengadakan pendekatan dengan masyarakat agar merasa keberadaan berbagai organisasi ini, bermanfaat bagi mereka," ujarnya.
Namun Irwansyah mengharapkan segala bantuan janganlah dinilai dari harganya. Akan tetapi lihatlah dari niat yang tulus dan ihklas dari berbagai kalangan tersebut, yang merupakan wujud kebersamaan.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016