Entikong (Antara Kalbar) - Sebanyak tiga ton gula pasir laku terjual dalam operasi pasar gula putih yang digelar Induk Koperasi Kartika (Inkopkar) di Lapangan Bola Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Selasa (1/3).
    Operasi pasar yang berlangsung sejak pukul 10.00 WIB hingga sore hari ini pun disambut antusias oleh ratusan warga yang antri membeli paket gula murah dengan harga Rp10.000/kg.
     Inkopkar menunjuk distributor gula dari PT Cendana Logistik. Sekretaris Umum Inkopkar Kolonel (Arm) Edi Febriyanto dan Komandan Komando Distrik Militer (Kodim) 1204/Sanggau, Kolonel (Arm) I Gusti Agung Putu pun langsung memantau proses penjualan gula tersebut kepada masyarakat.
    Menurut Sekretaris Umum Inkopkar Kolonel (Arm) Edi Febriyanto, penunjukan Inkopkar sebagai pelaksana operasi pasar sesuai dengan nota kesepahaman antara Kementerian Perdagangan (Kemendag) dengan TNI Angkatan Darat, tentang Pengamanan di Bidang Perdagangan dan Perlindungan Konsumen di Perbatasan NKRI.
    "Dalam operasi yang digelar dari Januari hingga April 2016, Inkopkar akan mendistribusikan sekitar 100.000  ton gula ke sejumlah daerah di Indonesia di luar Pulau Jawa, dengan patokan harga tertinggi Rp12.000 per-kg," katanya di lokasi acara.
    Sementara itu, Teddy Setiawan Gouw selaku distributor gula operasi pasar dari PT Cendana Logistik mengatakan, untuk operasi pasar kali ini disalurkan sekitar 3 ton gula putih dengan harga jual Rp 10.000 per kilogram.
    Ia cukup gembira dengan begitu antusiasnya masyarakat membeli gula murah melalui operasi pasar. Pasalnya, harga gula di wilayah ini memang sudah mencapai Rp11.100 per kilogram.
    "Sementara yang kita lepas hari ini sebanyak tiga ton. Harga di sini kita jual Rp10.000 per kilogram, di pasar sekarang Rp11.100 per kilogram, jadi lebih murah Rp 1.100," jelasnya kepada wartawan.
    Kegembiraan juga tersirat dari wajah rombongan ibu-ibu yang telah membeli gula Operasi Pasar Gula Inkopkar tersebut. Mereka datang dari sejumlah desa di wilayah Kecamatan Entikong. Salah satunya, Lasmida (45) warga Desa Entikong yang memborong lima paket gula masing-masing 1 kilogram.
    "Ya lumayan buat stok, daripada saya harus ke pasar belinya. Ini juga bagus gulanya," ujarnya yang memiliki warung makanan di rumahnya.
    Warga lainnya, Arsinah Sumitro juga menyambut baik operasi pasar tersebut. Menurut dia, selama ini belum pernah ada kegiatan serupa.
    Sementara itu, Ketua Asosiasi Pengusaha Gula dan Terigu Indonesia (Apegti) Provinsi Kalimantan Barat, Syarif Usman mengatakan, keikutsertaan Inkopkar dalam penyaluran gula ke daerah perbatasan sangat membantu distributor gula di Kalbar.
    "Kita sangat terbantu dengan Inkopkar ini, semoga ini bisa berkelanjutan, sehingga kedepan, gula produksi nasional kita bisa dinikmati seluruh masyarakat Kalbar," tutup Syarif Usman yang ikut dalam acara tersebut.

Pewarta: Alfian

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016