Parindu (Antara Kalbar) - Sinta Parakustiani (15), siswi kelas I SMP Negeri I, Kecamatan Parindu, Kabupaten Sanggau ditemukan tewas tenggelam setelah.hilang selama dua hari.

Korban merupakan anak semata wayang pasangan Subur (40) dan Kuslia (38) warga RT 08, Dusun Wonosari, Desa Suka Mulya, Kecamatan Parindu.

Informasi yang dihimpun, korban dikabarkan tenggelam di Sungai Sengoret, saat mandi bersama teman-temannya di dekat jembatan Moling, usai mengunjungi rekan mereka yang sedang sakit, bertempat tinggal di Mess Lembah Parindu milik PT SIA.

Korban diketahui tidak bisa berenang. Saat mandi ke sungai, tiba-tiba langsung ke tengah arus dan akhirnya tenggelam.

Teman-teman korban tak bisa menolong, dikarenakan sama-sama tak bisa berenang.
Setelah melaksanakan pencarian selama tiga hari, akhirnya jasad korban ditemukan pada Selasa (1/3) sekitar pukul 06.45 WIB.

Jasad korban pertama kali ditemukan Warsani (38) warga Desa Suka Mulya yang ikut melaksanakan pencarian bersama tim SAR dan masyarakat setempat.

"Korban ditemukan warga dan tim SAR, mengapung sekitar 200 meter dari lokasi kejadian," ujar Ali Sodikin, salah seorang warga Suka Mulya.

Ditambahkan, jasad korban begitu ditemukan langsung dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan.
Lantas, sekitar pukul 10.20 WIB dimakamkan di pemakaman setempat. Kepergian korban, jelas menorehkan duka yang mendalam bagi orang tuanya. Terlebih lagi korban merupakan anak semata wayang.

Namun, apa yang mau dikatakan taqdir berkata lain, korban harus menghadap sang Khalik dengan cara mengenaskan.

Pewarta: M Khusyairi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016