Putussibau (Antara Kalbar) - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat Syahrul Yadi mengakui bahwa masyarakat Kabupaten Kapuas Hulu sampai saat ini sangat menjaga keharmonisan serta kerukunan antarumat bergama.
"Kerukunan masyarakat di Kapuas Hulu harus menjadi icon Kalbar, Kapuas Hulu ini harmonis, beragam suku dan agama, sampai saat ini masih sangat aman dan rukun," ungkap Syahrul di Putussibau.
Dikatakan Syahrul bahwa kata kunci pembangunan nasional yaitu kerukunan, menjadi. modal paling besar.
Jika kerukunan rusak maka pembangunan tidak akan bisa terlaksana. "Hati-hati membaca persoalan, bisa jadi manajemen konflik sengaja diciptakan agar kerukunan ditengah-tengah masyarakat ternodai, yang menjadi korban seluruh masyarakat," katanya.
Menanggapi hal tersebut, Ketua DPRD Kapuas Hulu Rajuliansyah menyatakan setuju atas pernyataan Kakanwil Kemenag Provinsi Kalimantan Barat tersebut, karena memang kata Rajuliansyah kerukunan dan keharmonisan di Kapuas Hulu selalu terjaga.
"Masyarakat Kapuas Hulu ini sudah pintar, tidak mudah terprovokasi dengan hal-hal yang dapat merusak keharmonisan, sejak dulu masyarakat Kapuas Hulu hidup rukun penuh rasa kekeluargaan, dan saya rasa usulan pak Kakanwil Kemenag Provinsi kalbar tersebut sangat bagus,artinya Kapuas Hulu menjadi percontohan bagi Kabupaten/Kota yang ada di Kalbar ini," ujar dia.

Pewarta: Timo

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016