Sanggau (Antara Kalbar) - Longsor yang menerjang badan jalan Sutan Syahrir, Gang Tulus RT 19, Kelurahang Beringin, Kota Sanggau bukan saja membuat badan jalan amblas sepanjang sekitar 20 meter. Namun, kejadian itu merobohkan pagar rumah milik AKP Warsono anggota Dirbinmas Polda Kalbar.
    Kejadian itu, diakibatkan hujan deras yang terus mengguyur Kota Sanggau beberapa hari belakangan ini. Longsor itu, terjadi pada Minggu malam (13/3) lalu.
    "Ini yang kedua kalinya, longsor pertama tidak begitu parah. Lalu longsor keduanya ini yang cukup parah, lihat saja pagar rumah saya itu, tiangnya sudah bergantung dan roboh," ungkap AKP Warsono ditemui di lokasi longsor.
    Dampak longsor itu, akses jalan darat sekitar 40 kepala keluarga (KK) nyaris lumpuh total dan hanya bisa ditempuh dengan berjalan kaki. Itupun, setelah dibuat tangga darurat. "Sepeda motor saja, hanya sampai sini, tak bisa dilalui lagi jalan ini. Ada sekitar 40 KK warga yang tinggal di dalam sana, hitung-hitung inilah jalan satu-satunya. Soalnya, jalur sana itu, ada jalan tapi becek," jelasnya.
  Ditambahkan, kondisi jalan yang mengalami longsor itu sudah diketahui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sanggau. BPBD Sanggau sudah mengantarkan anyaman kawat besi, untuk pembuatan bronjong penahan tebing. "Ya, memang sudah ada BPBD Sanggau ke sini. Itu ada anyaman kawat untuk bronjong, cuma belum tahu pasti juga kapan mau dikerjakan," pungkasnya.

Pewarta: M Khusyairi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016