Jakarta (Antara Kalbar) - Pemerintah meminta agar pemadaman kebakaran lahan gambut tidak terlambat agar tidak merembet ke wilayah lain sehingga malah sulit dipadamkan sebagaimana yang terjadi pada 2015.

"Jangan terlambat penanganan sehingga bisa membesar. Gambut kan kalau sudah terbakar susah dipadamkan. Ini tidak boleh terlambat," kata Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat.

Teten berharap agar Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) serta Kementerian Lingkungan dan Kehutanan cepat mengatasi sejumlah titik api yang mulai membakar lahan gambut di Sumatera dan Kalimantan.

Dia mengatakan pemerintah akan belajar dari kesalahan tahun sebelumnya, yakni pemadaman baru dilakukan setelah api membesar berbagai upaya pemadaman tidak mampu menjinakkan titik api di lahan gambut.

Menurut dia, pada 2015 pemerintah daerah terlambat melaporkan terjadinya kebakaran lahan gambut ke pemerintah pusat sehingga BNPB pun juga terlambat menanggulangi api.

"Satu atau dua kabupaten terjadi titik api, segera berkoordinasi antara pemerintah pusat dengan daerah," ucapnya.

(S027/C. Hamdani)

Pewarta: Santoso

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016