Pontianak (Antara Kalbar) - Tim SAR Lantamal XII Pontianak bekerjasama dengan instansi terkait dan nelayan, Sabtu, kembali melanjutkan pencarian terhadap seorang ABK atas nama Wawan alias Soleh (21) yang hilang akibat KM Muara Jaya yang terbalik lalu tenggelam di kawasan muara Jungkat, Jumat (18/3).
"Lokasi pencarian kami perluas, tidak hanya di titik lokasi tenggelamnya, KM Muara Jaya, melainkan hingga di kawasan muara Jungkat, Sungai Kapuas," kata Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) XII Pontianak, Brigadir Jenderal TNI (Mar) M Hari di Pontianak.
Hari menjelaskan, KM Muara Jaya tersebut membawa ABK sebanyak 13 orang, satu diantaranya hingga kini masih dilakukan pencarian, sejak Jumat kemarin hingga sekarang.
"Dalam pencarian selain dibantu oleh instansi terkait, kami juga dibantu oleh nelayanan setempat, mudah-mudahan korban secepatnya ditemukan. Untuk KM Muara Jaya hingga saat ini sudah ditarik ke kawasan Sungai Rengas," ungkapnya.
Ia menjelaskan, KM Muara Jungkat dinakhodai oleh Tikno. Adapun kronologis kejadian kecelakaan tersebut, setelah KM Muara Jaya berangkat dari tempat pelelangan ikan (TPI) Nipah Kuning Pontianak menuju ke laut.
"Tiba-tiba KM Muara Jaya saat berada di kawasan muara Jungkat, mengalami ketidakseimbangan dan posisi kapal miring ke kearah kanan sehingga mengakibatkan kapal itu terbalik, dan tenggelam sekitar pukul 07.40 WIB," ungkapnya.
"KM Muara Jaya sempat mendapatkan pertolongan dari tug boat Samudra Sindo 11 yang berada dekat lokasi KM itu, dengan memberikan tali dan menarik untuk membuka haluan dengan tujuan menyelamatkan ABK, karena kondisi arus sungai sangat deras sehingga KM tersebut tidak bisa diselamatkan," ujarnya.
Hingga saat ini, proses pencarian oleh Tim Sar gabungan terus dilakukan untuk mencari satu ABK yang masih hilang tersebut, hingga waktu yang belum ditentukan, katanya.
Lantamal XII Pontianak dalam melakukan evakuasi dan pencarian ABK yang masih belum ditemukan, yakni unsur-unsur antara lain, mengerahkan KAL Sambas, Swam Boat, Sea Raider, Sekoci serta speed boat dengan personil medis, penyelam, Satkamla serta personil Lantamal XII.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
"Lokasi pencarian kami perluas, tidak hanya di titik lokasi tenggelamnya, KM Muara Jaya, melainkan hingga di kawasan muara Jungkat, Sungai Kapuas," kata Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) XII Pontianak, Brigadir Jenderal TNI (Mar) M Hari di Pontianak.
Hari menjelaskan, KM Muara Jaya tersebut membawa ABK sebanyak 13 orang, satu diantaranya hingga kini masih dilakukan pencarian, sejak Jumat kemarin hingga sekarang.
"Dalam pencarian selain dibantu oleh instansi terkait, kami juga dibantu oleh nelayanan setempat, mudah-mudahan korban secepatnya ditemukan. Untuk KM Muara Jaya hingga saat ini sudah ditarik ke kawasan Sungai Rengas," ungkapnya.
Ia menjelaskan, KM Muara Jungkat dinakhodai oleh Tikno. Adapun kronologis kejadian kecelakaan tersebut, setelah KM Muara Jaya berangkat dari tempat pelelangan ikan (TPI) Nipah Kuning Pontianak menuju ke laut.
"Tiba-tiba KM Muara Jaya saat berada di kawasan muara Jungkat, mengalami ketidakseimbangan dan posisi kapal miring ke kearah kanan sehingga mengakibatkan kapal itu terbalik, dan tenggelam sekitar pukul 07.40 WIB," ungkapnya.
"KM Muara Jaya sempat mendapatkan pertolongan dari tug boat Samudra Sindo 11 yang berada dekat lokasi KM itu, dengan memberikan tali dan menarik untuk membuka haluan dengan tujuan menyelamatkan ABK, karena kondisi arus sungai sangat deras sehingga KM tersebut tidak bisa diselamatkan," ujarnya.
Hingga saat ini, proses pencarian oleh Tim Sar gabungan terus dilakukan untuk mencari satu ABK yang masih hilang tersebut, hingga waktu yang belum ditentukan, katanya.
Lantamal XII Pontianak dalam melakukan evakuasi dan pencarian ABK yang masih belum ditemukan, yakni unsur-unsur antara lain, mengerahkan KAL Sambas, Swam Boat, Sea Raider, Sekoci serta speed boat dengan personil medis, penyelam, Satkamla serta personil Lantamal XII.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016