Pontianak (Antara Kalbar) - Bursa Efek Indonesia Perwakilan Kalimantan Barat akan membuka galeri edukasi di sekolah untuk mendekatkan kalangan pelajar dengan dunia pasar modal.
    "Tahun ini akan dibuka. Untuk percontohan, di SMA Santo Petrus Pontianak," kata Kepala Perwakilan Bursa Efek Indonesia (BEI) Cabang Pontianak Taufan Febiola saat dihubungi di Pontianak.
    Menurut dia, saat ini gairah kalangan muda untuk berinvestasi di sektor saham makin tinggi. Berdasarkan data BEI Pontianak, kalangan usia 22 sampai 35 tahun termasuk dalam investor yang jumlahnya relatif cukup banyak.
    "Artinya, pada usia segitu, mereka sudah berani berinvestasi di pasar modal," katanya.
    Di galeri edukasi pasar modal tingkat sekolah, nantinya akan dikenalkan tentang dunia pasar modal, termasuk bagaimana mereka mempersiapkan diri dan menjadikan profesi di pasar modal.
    Taufan menambahkan bahwa peluang kerja di pasar modal sangat terbuka. Saat ini dari sekitar 471.000 investor saham, misalnya, 30 persennya adalah dari kalangan lokal.
    "Dapat dibayangkan kalau jumlah investor di Indonesia mencapai jutaan orang. Tentu makin banyak yang dibutuhkan untuk mengelola dana investasi itu," katanya.
    Di Kalbar, BEI telah membuat galeri investasi di tingkat perguruan tinggi. Dia yakin pendirian galeri investasi itu juga menjadi penyebab kalangan mahasiswa dan lulusan baru dari perguruan tinggi makin marak yang bergabung di pasar modal.
    "Patut diingat, remunerasi dari sektor pasar modal bisa lebih tinggi daripada perbankan," katanya.
    Sepanjang tahun 2015 total transaksi pasar modal yang terjadi di Kalbar mencapai Rp2,6 triliun, atau lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya.
    Pertumbuhan investor juga terus terjadi. Pada tahun 2015, misalnya, terdapat 1.153 investor baru sehingga total investor yang ada di Kalbar sampai saat ini mencapai 5.530 investor.
    Pada tahun ini, kata dia, nilai transaksi ditargetkan mencapai angka Rp4 triliun.

Pewarta:

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016