Ngabang (Antara Kalbar) - Bupati Landak Adrianus Asia Sidot, Senin (28/3) membuka Diklat Prajabatan Golongan III yang diikuti para CPNS di lingkungan Pemkab Landak.
Diklat itu sendiri digelar di Balai Pendidikan dan Latihan Penyuluh Pertanian, Perikanan dan Kehutanan (BP3K) Anjungan Kabupaten Mempawah.
Dalam arahannya, bupati mengatakan, kompleksitas permasalahan yang dialami aparat pemerintahan sebagai konsekuensi atas perubahan dinamika lingkungan strategis, menuntut lahirnya aparat yang profesional, kreatif, inovatif, tangguh dan bermental pelayan.
"Yang terakhir saya sebutkan yakni bermental pelayan, sangat penting. Sebab, banyak yang bangga dengan status PNS nya, tetapi dengan kebanggaan itu malah mengikis kesadaran diri mereka sebagai aparat pelayan masyarakat," ujar bupati.
Menurutnya, saat ini tuntutan reformasi birokrasi telah menjadi perhatian utama pemerintah dan isu nasional.
"Dijelaskan dalam road map reformasi bidang sumber daya aparatur pada Pemerintah Daerah yang disusun oleh Kementerian PAN dan RB upaya pembinaan profesionalitas PNS merupakan salah satu dari tujuh program strategis dalam rangka percepatan reformasi bidang SDM aparatur," ungkap bupati.
Ia berharap kepada para peserta Diklat Prajabatan dapat mengikuti Diklat ini dengan sebaik mungkin.
"Keikutsertaan sebagai peserta tidak hanya dilihat pada kehadiran di kelas pada setiap materi. Saya berharap panitia dapat melihat dan mengamati para peserta yang proaktif dan mempunyai kesungguhan untuk memahami setiap permasalahan melalui diskusi atau kegiatan pembelajarannya," harap Bupati Landak dua periode ini.
Adrianus juga berharap, sebagai CPNS yang akan menjadi PNS, Diklat Prajabatan tersebut hendaknya dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk memperoleh bekal.
"Dengan demikian saudara akan menjadi aparatur pemerintah yang profesional dan berdedikasi serta membentengi diri dengan kekuatan mental yang tangguh, sehingga siap mewujudkan kepemerintahan yang baik dan terpercaya oleh masyarakat," harapnya. (Kun/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016