London (Antara Kalbar) - Masyarakat Indonesia menyambut kehadiran Kepala
Perwakilan RI di Federasi Rusia merangkap Republik Belarus dalam serah
terima jabatan dari Kuasa Usaha Ad Interim Yul Edison kepada Duta Besar
Wahid Supriyadi yang disaksikan seluruh staf dan keluarga besar KBRI
Moskow, Jumat.
Sejak KBRI Moskow dibuka tahun 1954, Dubes Wahid Supriyadi merupakan Dubes ke-19 RI, menggantikan Dubes Djauhari Oratmangun yang kini menjabat Staf Khusus Menlu Bidang Isu-Isu Strategis, demikian keterangan pers yang diterima Antara London dari Fungsi Penerangan, Sosial dan Budaya KBRI Moskow, Sabtu.
Dalam sambutan singkatnya, Dubes Wahid mengucapkan terima kasih atas kerja keras dan kekompakan seluruh staf sehingga KBRI Moskow dapat tetap beraktivitas normal meski pejabat Dubes sempat kosong beberapa waktu.
"Meski sumber daya terbatas, kita akan tetap berupaya memperluas jejaring kerja di negara akreditasi, karena seringkali berkat faktor pertemananlah maka tugas-tugas berat yang diamanahkan dapat kita laksanakan," ujarnya.
Mantan Staf Ahli Menlu bidang Ekonomi dan Sosial Budaya, Dubes RI untuk Uni Emirat Arab, dan Konjen RI di Melbourne itu mengharapkan bantuan dan kerja sama semua pihak, mengingat KBRI Moskow dalam waktu dekat akan menyelenggarakan Festival Indonesia di Gorky Park yang merupakan taman paling terkenal di kota Moskow.
Setelah acara serah terima jabatan itu usai, Dubes Wahid Supriyadi langsung memimpin rapat staf lengkap guna membahas berbagai program kerja KBRI Moskow ke depan dan dilanjutkan Shalat Jumat dan makan siang bersama.
Pertemuan yang juga dimeriahkan dengan ramah tamah dan diskusi itu dihadiri seluruh home staf, local staf, Dharma Wanita Persatuan KBRI Moskow, guru-guru Sekolah Indonesia Moskow (SIM), mahasiswa dan pelajar SIM, sesepuh dan diaspora di Rusia.
Dalam beberapa waktu kedepan, Dubes Wahid akan menandai hubungan diplomatik itu secara resmi dengan menyerahkan Surat-Surat Kepercayaan kepada Presiden Rusia Vladimir Putin (dan juga Presiden Belarus Aleksander Lukashenko). (ZG)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
Sejak KBRI Moskow dibuka tahun 1954, Dubes Wahid Supriyadi merupakan Dubes ke-19 RI, menggantikan Dubes Djauhari Oratmangun yang kini menjabat Staf Khusus Menlu Bidang Isu-Isu Strategis, demikian keterangan pers yang diterima Antara London dari Fungsi Penerangan, Sosial dan Budaya KBRI Moskow, Sabtu.
Dalam sambutan singkatnya, Dubes Wahid mengucapkan terima kasih atas kerja keras dan kekompakan seluruh staf sehingga KBRI Moskow dapat tetap beraktivitas normal meski pejabat Dubes sempat kosong beberapa waktu.
"Meski sumber daya terbatas, kita akan tetap berupaya memperluas jejaring kerja di negara akreditasi, karena seringkali berkat faktor pertemananlah maka tugas-tugas berat yang diamanahkan dapat kita laksanakan," ujarnya.
Mantan Staf Ahli Menlu bidang Ekonomi dan Sosial Budaya, Dubes RI untuk Uni Emirat Arab, dan Konjen RI di Melbourne itu mengharapkan bantuan dan kerja sama semua pihak, mengingat KBRI Moskow dalam waktu dekat akan menyelenggarakan Festival Indonesia di Gorky Park yang merupakan taman paling terkenal di kota Moskow.
Setelah acara serah terima jabatan itu usai, Dubes Wahid Supriyadi langsung memimpin rapat staf lengkap guna membahas berbagai program kerja KBRI Moskow ke depan dan dilanjutkan Shalat Jumat dan makan siang bersama.
Pertemuan yang juga dimeriahkan dengan ramah tamah dan diskusi itu dihadiri seluruh home staf, local staf, Dharma Wanita Persatuan KBRI Moskow, guru-guru Sekolah Indonesia Moskow (SIM), mahasiswa dan pelajar SIM, sesepuh dan diaspora di Rusia.
Dalam beberapa waktu kedepan, Dubes Wahid akan menandai hubungan diplomatik itu secara resmi dengan menyerahkan Surat-Surat Kepercayaan kepada Presiden Rusia Vladimir Putin (dan juga Presiden Belarus Aleksander Lukashenko). (ZG)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016