Singkawang (Antara Kalbar) - Hari pertama pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di empat sekolah yang ada di Kota Singkawang berjalan lancar.

"Saya berharap pelaksanaan ujian dapat berjalan lancar, sehingga nilai kelulusan bisa lebih berkualitas," kata Wali Kota Singkawang, Awang Ishak usai memantau pelaksanaan UNBK di SMKN 1 Singkawang, Senin.

Peninjauan itu juga, diikuti tim dari Wakil Rektor Untan Pontianak Bidang Akademik, Dewan Pendidikan Provinsi Kalbar, dan Direktorat Pendidikan Menengah.

Awang berharap, hasil pembelajaran siswa selama 12 tahun di sekolah, dapat berhasil dengan nilai yang baik.

Kepala Dinas Pendidikan Singkawang, HM Nadjib mengatakan, berdasarkan kunjungannya di beberapa sekolah, pada hari pertama ujian nasional berjalan lancar, baik yang online maupun yang naskah.

Dalam pemantauan itupun, pihaknya masih belum menemukan kendala-kendala seperti, kekurangan naskah ujian, masalah server, dan lain-lain. "Alhamdulillah, kita belum mendapat laporan kendala-kendala seperti itu," katanya.

Di tempat terpisah, Kepala SMKN 1 Singkawang, Nazimi mengatakan, sebanyak 306 siswa SMK yang dipimpinnya mengikuti UNBK tahun ajaran 2015/2016.

"Untuk pelaksanaannya dalam satu hari dibagi tiga sesi," katanya.

Tiga sesi itu, jelasnya, dimulai dari pukul 07.30 sampai 09.30 wib di sesi pertama. Sesi kedua, dimulai dari pukul 10.30 sampai 12.30 wib Dan di sesi ketiga, dimulai dari 14.00 sampai 16.00 wib.

Sementara komputer yang disiapkan pihaknya adalah sebanyak 107 unit. "Semoga saja dalam pelaksanaannya tidak ada gangguan internet. Kalau listrik, kita sudah mengadakan genset dari luar," ujarnya.

Dia berpesan, agar siswanya untuk tidak membuang waktu dalam mengisi soal ujian nasional. Karena, untuk setiap soal diberi waktu selama 1 menit.

Satu diantara siswa SMKN 1 Singkawang, Iksan (17) mengatakan, dari 50 soal yang diberikan dalam UNBK, hanya sekitar 30 soal yang dapat diisinya.

"Soalnya gampang-gampang sulit bang. Mungkin dari 50 soal, hanya 30 soal yang betul," kata siswa jurusan Tehnik Pendingin Tata Udara (TPTU) ini.  

(KR-RDO/N005)

Pewarta: Rudi dan Rendra Oxtora

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016