Putussibau (Antara Kalbar) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten mendistribusikan sebanyak 108 ton beras untuk korban banjir di 10 kecamatan menggunakan kapal motor pada Rabu pagi.
    Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas Hulu,H. Halim menjelaskan bahwa untuk di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu tercatat 19.565 jiwa korban banjir yang terdapat di 10 kecamatan, terutama daerah pesisir sungai Kapuas.
    Kesepuluh kecamatan tersebut,kata Halim yaitu Kecamatan Bika, Kecamatan Embaloh Hilir, Kecamatan Bunut Hilir, Kecamatan Jongkong, Kecamatan Semitau, Kecamtan Suhaid, Kecamatan Selimbau, Kecamatan Silat Hilir, Kecamatan Batang Lupar dan Kecamatan Badau.
    "Penyaluran bantuan ini sesuai usulan masing-masing kecamatan yang menjadi korban banjir,bantuan ini 5 kilo per-jiwa untuk 14 hari, "ucapnya Halim.
    Sementara itu, Wakil Bupati Kapuas Hulu Antonius L. Ain Pamero menekankan agar pendistribusian tersebut diberikan sesuai data yang ada. "Jika ada hal yang tidak sesuai dengan yang kita tentukan, maka ada proses selanjutnya, karena bisa saja ada yang belum dapat,kemudian Kepala Desa harus benar-benar mempertanggungjawabkan bantuan ini, perlu pengawasan kita semua sehingga penyaluran ini tepat sasaran,"ujarnya.
    Menurut Antonius bahwa stok beras untuk bencana sudah habis, sehingga pemerintah daerah sudah berupaya mengusulkan kembali kepada Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat sebanyak 100 ton sehingga apabila terjadi bencana susulan maka bantuan sudah siap.
    " Apapun yang diperjuangkan inilah titik maksimal yang bisa disampaikan kepada masyarakat, bencana ini sifatnya bantuan kita tidak bisa memenuhi segala kebutuhan masyarakat, karena keterbatasan keadaan Pemerintah Kapuas Hulu, meskipun demikian ini merupakan bukti perhatian Pemerintahan Daerah Kapuas Hulu, "ucap Antonius saat melepas secara simbolis pendistribusian bantuan korban banjir yang didampingi Dandim 1206 Putussibau.

Pewarta: Timo

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016