Pontianak (Antara Kalbar) - Dinas Pendidikan Singkawang mengimbau para siswa SMA/SMK yang ada di kabupaten itu untuk melanjutkan pendidikan ke Akademi Komunikasi, karena pendidikan disana tidak dikenakan biaya.
Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Singkawang, Asmadi di Singkawang, Rabu mengatakan, tidak ada lagi siswa di kota itu untuk tidak sekolah dikarenakan tidak ada biaya.
"Karena dalam rangka meningkatkan kualitas generasi muda kita dan sekaligus menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), saya mengimbau kepada siswa yang lulus SMA/MA/SMK untuk dapat melanjutkan pendidikannya sampai ke perguruan tinggi," katanya.
Kalau siswa tidak ada biaya untuk melanjutkan ke perguruan tinggi, bisa bergabung di Akademi Komunitas (AK) Singkawang dibawah binaan Politeknik Pontianak, katanya lagi.
Dia mengatakan, tidak ada salahnya jika siswa belajar sambil bekerja. Jadi, tidak ada alasan bagi warga Singkawang untuk tidak sekolah karena tidak biaya.
Pihaknya menargetkan, minimal 20 persen siswa Singkawang yang dapat melanjutkan pendidikannya di AK dengan masa kuliah selama 4 semester.
Dia juga menyebutkan, bahwa hasil kelulusan untuk tingkat SMA/MA/SMK akan diumumkan pada tanggal 7 Mei 2016.
"Pengumuman kelulusan khusus tingkat satuan pendidikan SMA/MA/SMK akan diumumkan pada tanggal 7 Mei. Yang mana sebelumnya, akan diadakan rapat di provinsi untuk menerima hasil kelulusan," katanya.
Tapi, katanya, sebelum hasil ujian nasional diumumkan, pihaknya akan mengadakan rapat bersama dewan guru, kepala sekolah dan komite sekolah.
Dia juga meminta, agar pada waktu mengumumkan hasil kelulusan, pihak sekolah harus (wajib) mengundang semua orangtua siswa.
"Ini merupakan salah satu bentuk transparansi dan pertanggungjawaban publik," ujarnya.
Walaupun ada sekolah yang mengumumkan hasil ujian nasional secara online, dia tetap meminta sekolah yang bersangkutan harus melakukan pengumuman secara manual.
"Dan wajib mengundang orangtua. Jadi tidak hanya siswa yang menerima," katanya.
(U.KR-RDO/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Singkawang, Asmadi di Singkawang, Rabu mengatakan, tidak ada lagi siswa di kota itu untuk tidak sekolah dikarenakan tidak ada biaya.
"Karena dalam rangka meningkatkan kualitas generasi muda kita dan sekaligus menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), saya mengimbau kepada siswa yang lulus SMA/MA/SMK untuk dapat melanjutkan pendidikannya sampai ke perguruan tinggi," katanya.
Kalau siswa tidak ada biaya untuk melanjutkan ke perguruan tinggi, bisa bergabung di Akademi Komunitas (AK) Singkawang dibawah binaan Politeknik Pontianak, katanya lagi.
Dia mengatakan, tidak ada salahnya jika siswa belajar sambil bekerja. Jadi, tidak ada alasan bagi warga Singkawang untuk tidak sekolah karena tidak biaya.
Pihaknya menargetkan, minimal 20 persen siswa Singkawang yang dapat melanjutkan pendidikannya di AK dengan masa kuliah selama 4 semester.
Dia juga menyebutkan, bahwa hasil kelulusan untuk tingkat SMA/MA/SMK akan diumumkan pada tanggal 7 Mei 2016.
"Pengumuman kelulusan khusus tingkat satuan pendidikan SMA/MA/SMK akan diumumkan pada tanggal 7 Mei. Yang mana sebelumnya, akan diadakan rapat di provinsi untuk menerima hasil kelulusan," katanya.
Tapi, katanya, sebelum hasil ujian nasional diumumkan, pihaknya akan mengadakan rapat bersama dewan guru, kepala sekolah dan komite sekolah.
Dia juga meminta, agar pada waktu mengumumkan hasil kelulusan, pihak sekolah harus (wajib) mengundang semua orangtua siswa.
"Ini merupakan salah satu bentuk transparansi dan pertanggungjawaban publik," ujarnya.
Walaupun ada sekolah yang mengumumkan hasil ujian nasional secara online, dia tetap meminta sekolah yang bersangkutan harus melakukan pengumuman secara manual.
"Dan wajib mengundang orangtua. Jadi tidak hanya siswa yang menerima," katanya.
(U.KR-RDO/N005)
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016