Ngabang (Antara Kalbar) - Kota Ngabang dan sekitarnya sejak Rabu dan Kamis sore dilanda hujan dengan intensitas tinggi.
   
Kondisi itu menyebabkan beberapa daerah di Kabupaten Landak terendam banjir bandang seperti yang yang terjadi di Desa Jelimpo di Kecamatan Jelimpo.
   
Selain itu intensitas hujan yang tinggi juga menyebabkan Desa Angan Tembawang terkena banjir.
   
"Air mulai naik sekitar pukul 1 dinihari Kamis. Tapi syukurlah pada Jumat pagi air mulai surut," kata anggota DPRD Landak asal Kecamatan Jelimpo, Aris Ismail.
   
Legislator dari Partai Demokrat ini menambahkan, banjir yang datang itu, tidak mengakibatkan korban jiwa seperti hewan ternak maupun manusia.
    
"Kita berdoa air cepat turun, agar warga bisa beraktifitas kembali seperti biasa," harap Aris.
Banjir ini juga menyebabkan anak-pelajar Sekolah Dasar 01, 09 dan SMAN 1 tidak bisa belajar. Air setinggi 1 meter lebih masih menggenang.
   
Sementara itu, pantauan ANTARA, pada Jumat pagi di sungai Landak air mulai naik dengan arus yang cukup deras namun belum ada perumahan penduduk di tepian sungai yang terendam.

Pewarta: Kundorie

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016