Sanggau (Antara Kalbar) - Pemerintah Kabupaten Sanggau dan Majelis Perempuan Melayu setempat menggelar lomba membuat aneka kue dan minuman tradisional antar Kelurahan se Kota Sanggau.
    Saat lomba, para peserta menunjukkan kreativitas dan keindahan kue hasil karyanya. Diantaranya pembuatan kue Calum, Kote da Bingka yang dikreasikan lagi. Lomba kue tradisionil ini dibuka Kabid Pemberdayaan Perempuan pada Kantor BP2KBPA Sanggau, Dra Hj Urai Mariati Zawawi.
    "Lomba ini tidak hanya sekedar mencari kemenangan. Kita harus pandai memanfaatkan suatu bahan yang semula tidak atau kurang bermanfaat, menjadi lebih bermanfaat dan yang semula kurang bernilai, dengan sentuhan seni akan mempunyai nilai lebih," ungkapnya.
    Mariati berharap, agar ibu-ibu setelah selesai lomba membuat kue ini dapat dipraktekkan di tempat lain dan juga mengandung nilai gizi yang tinggi.
    "Lomba ini memiliki nilai kreativitas dan estetika yang tinggi dalam merangkai dan mengolah. Maka saat lomba ini diperlukan ketrampilan khusus, perlu belajar dan berlatih," ujarnya.
    Juara I diraih Nitasari dan juara II diraih Budiarti dan Erniwati masing-masing dari Kelurahan Bunut. Lantas untuk juara III diraih Dayang Eteng dari Tanjung Sekayam.     Sementara untuk juara harapan I diraih Titi Marini dari Kelurahan Sungai Sengkuang, juara harapan II diraih Ida Zamal dari Kelurahan Tangjung Sekayam, kemudian untuk juara harapan III diraih Rosnawati dari Kelurahan Tanjung Kapuas.
    Sementara, dewan juri pada lomba kue tradisionil ini yakni Hj Ikhsan, Dra Hj Jamilah dan Dra Hj Urai Mariati Zawawi.

Pewarta: M Khusyairi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016