Sungai Raya (Antara Kalbar) - Wakil Bupati Kubu Raya Hermanus mengharapkan Forum Anak Daerah menjadi wadah anak-anak kabupaten itu bisa menyuarakan kepentingan dan membantu pendampingan dalam pertumbuhan sehingga terhindar dari buruknya pergaulan dan pengaruh narkoba.

"Anak merupakan potensi yang sangat penting, generasi penerus masa depan bangsa, penentu kualitas sumber daya manusia yang akan menjadi pilar utama pembangunan nasional. Mereka perlu disiapkan kualitas dan perlindungan secara sungguh-sungguh dari semua elemen masyarakat," kata Hermanus di Sungai Raya, Selasa.

Hermanus menjelaskan untuk mempersiapkan generasi Kubu Raya yang berkualitas perlu dilakukan pembinaan dan pendampingan menyeluruh baik psikis maupun pertumbuhan intelektual, skill, attitude dan pergaulannya di masyarakat.

"Anak-anak Kubu Raya ini adalah aset daerah yang paling berharga dan harus dijaga pertumbuhannya, pendidikannya, sikap dan pergaulannya. Dan hal itu diperlukan campur tangan semua pihak tidak terutama orang tua, sekolah dan pergaulan di masyarakat," katanya.

Dia menjelaskan, pelaksanaan partisipasi anak bertujuan menjamin agar anak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal baik dari segi fisik, mental maupun sosial serta memperoleh perlindungan sehingga mampu menjawab tantangan zamannya.

"Semua ini dibangun atas kesadaran bahwa pihak yang paling mengetahui masalah, kebutuhan dan keinginan anak adalah anak-anak itu sendiri sehingga dibutuhkan adanya pendekatan yang lebih baik terhadap anak-anak dalam pertumbuhan dan pendampingannya," katanya.

Hermanus mengatakan untuk itu anak-anak dituntut untuk berpartisipasi agar anak-anak dapat memiliki pemahaman bahwa anak-anak tersebut dapat memberikan kontribusi pada pembangunan dirinya.

"Kami berharap agar Forum Anak Daerah yang telah dibentuk di Kubu Raya ini bisa menjalankan fungsinya dengan baik sehingga bisa membantu pemerintah Kubu Raya dalam menumbuhkembangkan anak-anak kita dengan baik," katanya. 

(KR-RDO/N005)

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016