Singkawang  (Antara Kalbar) - Badan Kesbangpolinmas Singkawang, Kalimantan Barat mengajak masyarakat di kota itu untuk bersama-sama menjaga keluarganya masing-masing dari berbagai ancaman yang berbahaya, seperti aliran radikal dan peredaran narkoba.

"Seperti narkoba, hampir setiap hari kita dengar di media, kemudian tentang ISIS, dan aliran-aliran radikal lainnya. Itu semua dapat menghancurkan keluarga kita," kata Kepala Bidang Perlindungan Masyarakat (Linmas) pada Kesbangpolinmas Singkawang, Iryani Mas`udi, Jumat.

Menurutnya, peredaran aliran sesat tidak akan mengibarkan benderanya secara langsung. Dia mengalir ke dalam, seperti api di dalam sekam.

Contohnya, kata Iryani, eks Gafatar di Singkawang. "Sudah berapa lama dia di sini, tau-tau sudah tumbuh, tanamannya pun sudah hampir berbuah baru ketahuan," tuturnya.

Apalagi, katanya, mereka-mereka (Gafatar) ini berbaur dengan kita. Hanya sikap saja yang berbeda.

Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) sekarang ini, yang perlu diwaspadai bisa saja mereka memanfaatkan kelegalan mereka saat masuk ke Indonesia.

"Bisa saja mereka masuk dan menghancurkan Indonesia melalui kelegalan itu," ujarnya.

Maka dari itulah, dia mengimbau kepada masyarakat khususnya di Kota Singkawang untuk bersama-sama menjaga keluarganya masing-masing dari berbagai ancaman yang dapat menghancurkan NKRI.

Sesuai dengan ajaran agama Islam, kata Iryani, mengatakan bahwa jagalah dirimu dan keluargamu dari segala ancaman marabahaya.

"Kita mungkin tidak bisa memberikan nasihat kepada orang banyak. Maka dari itu, cukup memberikan nasihat kepada saudara atau keluarga kita," ujarnya.

Menurutnya, kapan lagi Indonesia mulai membangun. Jika ceritanya selalu tentang kejahatan, kehancuran, dan sebagainya.

(U.KR-RDO/M019)

Pewarta: Rudi dan Rendra Oxtora

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016