Sukadana (Antara Kalbar) - Nelayan di Kepulauan Karimata, Kabupaten Kayong Utara, memilih untuk menjual hasil tangkapan ke Kabupaten Ketapang dan Provinsi Bangka Belitung. Hal itu dikarenakan sulitnya menemukan agen atau penampung ikan dalam jumlah besar yang mampu membeli dengan harga yang sesuai.
Seperti dialami Hakim, salah satu nelayan di Desa Padang Kecamatan Kepulauan Karimata yang saat ini lebih memilih menjual ke daerah lain. Untuk jenis ikan, para nelayan di Desa Padang sudah mampu memproduksi mulai dari jenis teri, cumi kering, ikan laba, ikan asin bahkan hingga pengolahan teripang dan beberapa jenis ikan mahal seperti kerapu.
"Ikan yang dikeringkan dibawa ke Ketapang atau ke Belitung, disana ada yang nampung," kata Hakim.
Hakim menuturkan, jika dilihat jarak, akan lebih dekat jika menjual ikan hasil produksinya ke Sukadana, selain sudah ada kapal reguler juga untuk dapat melihat ibu kota kabupatennya sendiri.
Namun karena ketiadaan penampung atau agen besar maka masyarakat nelayan lebih memilih untuk menjual ke daerah lain yyang lebih menjanjikan dan mendapatkan harga yang lebih baik.
Para nelayan ini berharap adanya bantuan dari pemerintah kabupaten untuk meningkatkan pendapatan dan dapat meningkatkan kesehateraan para nelayan lokal.
Apalagi menjelang perhelatan Sail Selat Karimata, diharapkan even tersebut memiliki dampak positif bagi mereka yang selama ini tidak faham dengan acara-acara sejenis itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
Seperti dialami Hakim, salah satu nelayan di Desa Padang Kecamatan Kepulauan Karimata yang saat ini lebih memilih menjual ke daerah lain. Untuk jenis ikan, para nelayan di Desa Padang sudah mampu memproduksi mulai dari jenis teri, cumi kering, ikan laba, ikan asin bahkan hingga pengolahan teripang dan beberapa jenis ikan mahal seperti kerapu.
"Ikan yang dikeringkan dibawa ke Ketapang atau ke Belitung, disana ada yang nampung," kata Hakim.
Hakim menuturkan, jika dilihat jarak, akan lebih dekat jika menjual ikan hasil produksinya ke Sukadana, selain sudah ada kapal reguler juga untuk dapat melihat ibu kota kabupatennya sendiri.
Namun karena ketiadaan penampung atau agen besar maka masyarakat nelayan lebih memilih untuk menjual ke daerah lain yyang lebih menjanjikan dan mendapatkan harga yang lebih baik.
Para nelayan ini berharap adanya bantuan dari pemerintah kabupaten untuk meningkatkan pendapatan dan dapat meningkatkan kesehateraan para nelayan lokal.
Apalagi menjelang perhelatan Sail Selat Karimata, diharapkan even tersebut memiliki dampak positif bagi mereka yang selama ini tidak faham dengan acara-acara sejenis itu.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016