Sungai Raya (Antara Kalbar) - Bupati Kubu Raya Rusman Ali, mengajak seluruh pemuda yang ada di kabupaten yang dipimpinnya untuk meningkatkan kreativitas dalam menghadapi era persaingan bebas yang terjadi saat ini.

"Jika kita tidak kreatif, maka, jangan harap kita bisa bersaing dengan negara lainnya. Untuk itu, kita harus bisa meningkatkan kemampuan dalam diri kita, apa lagi para pemuda ini memiliki peluang besar dalam meningkatkan kreativitas dalam membangun daerah dan bangsa ini," katanya di Sungai Raya, Kamis.

Rusman Ali mengajak agar para pemuda dan generasi muda Kubu Raya dapat dengan produktif mengisi masa mudanya dengan kreasi dan kreatifitas serta inovasi-inovasi dan terobosan baru untuk meningkatkan kualitas diri di tengah masyarakat.

"Saat ini, ekonomi Indonesia masih banyak berperan adalah asing dan bukan ana-anak bangsa Indonesia. Demikian juga dengan pangan juga masih banyak impor, misalkan, daging impor, kedelai, beras, jagung bahkan garam impor, dan yang terakhir ini singkong juga kita impor" tuturnya.

Terkait hal itu, harus jadi renungan bagi generasi muda. Karena pemuda adalah generasi penerus yang akan memimpin bangsa dan Kubu Raya dimasa datang.

"Pemuda adalah aset pemimpin dimasa datang," katanya.

Rusman Ali mengatakan pemuda yang berkualitas adalah yang memiliki keseimbangan antara produktivitas dan hubungan sosial. "Pemuda yang berkualitas adalah eksekutif yang berproduktivitas dan memiliki hubungan sosial yang baik," katanya.

Untuk itu pemuda-pemudi Kubu Raya harus unggul dan produktif sehingga mampu bersaing dengan masyarakat lain dari seluruh dunia baik dalam pasar internasional dengan produk-produk unggulan yang bernilai tinggi dan berkualitas maupun dalam bidang kerajinan, kreatifitas musik dan eksperimen-eksperimen dalam bidang ilmu pengetahuan dan seni serta nilai-nilai kebudayaan.

"Dengan adanya pemuda-pemudi Kubu Raya yang unggul dan produktif, saya yakin Kubu Raya akan terus mampu bersaing dan menjadi pionir pertumbuhan dan kemajuan di Kalimantan Barat," katanya. 

(KR-RDO/N005)

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016