Sungai Raya (Antara Kalbar) - Meski saat ini sebagai besar wilayah Kalimantan Barat, termasuk kota Pontianak sering terjadi hujan, namun suhu udara di kota itu bisa menembus angka 37 derajat Celcius dan ini masih akan terjadi selama satu pekan ke depan.
"Bahkan ini bisa terjadi sampai akhir bulan Mei, dimana suhu kota Pontianak pada waktu tertentu bisa mencapai 37 derajat celcius," kata prakirawan BMKG Supadio Pontianak, Sutikno di Sungai Raya, Rabu.
Dia menjelaskan, umumnya suhu normal di kota Pontianak berkisar antara 32 sampai 35 derajat Celcius. Namun, beberapa waktu terakhir, suhu udara meningkat bisa mencapai angka 37 derajat Celcius.
Sutikno menjelaskan, peningkatan suhu tersebut lebih diakibatkan oleh kurangnya vegetasi hijau di kota Pontianak, dimana semakin banyaknya gedung yang dibangun, menyebabkan sirkulasi udara terhambat.
"Teriknya matahari di garis khatulistiwa menyebabkan uap panas tersebut sulit untuk menyebar sehingga suhu udaha menjadi panas. Namun, untuk daerah lain suhu udaha masih normal," tuturnya.
Dia juga menjelaskan, sampai satu pekan kedepan, potensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang masih akan terjadi merata diseluruh Kalbar. Sedangkan untuk intensitas sedang hingga lebat berpotensi terjadi di daerah Kalimantan Barat bagian pesisir barat seperti Ketapang, Kayong Utara, Kubu Raya, Pontianak, Mempawah, Bengkayang dan Sambas.
"Untuk daerah pesisir lainnya, potensi hujan memang hanya dalam intensitas ringan sampai sedang, namun perlu diwaspadai adalah angin kencang seperti yang akan terjadi didaerah Kalbar bagian Timur sampai Utara," katanya.
Sutikno menambahkan, dari pantauan pihaknya, dari bulan April sampai pertengahan Mei nanti, beberapa awan konvektif seperti Comulonimbus masih terus mengalami pertumbuhan di sebagian besar wilayah Kalbar yang akan menimbulkan curah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat merata di seluruh wilayah Kalbar.
Namun, untuk wilayah pesisir barat Kalbar, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat tersebut akan disertai oleh angin kencang dengan kecepatan 20 sampai 30 knot.
"Hujan disertai angin kencang itu juga akan dibarengi dengan petir dan kilat. Jadi kita menghimbau masyarakat untuk mewaspadai angin kencang tersebut," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
"Bahkan ini bisa terjadi sampai akhir bulan Mei, dimana suhu kota Pontianak pada waktu tertentu bisa mencapai 37 derajat celcius," kata prakirawan BMKG Supadio Pontianak, Sutikno di Sungai Raya, Rabu.
Dia menjelaskan, umumnya suhu normal di kota Pontianak berkisar antara 32 sampai 35 derajat Celcius. Namun, beberapa waktu terakhir, suhu udara meningkat bisa mencapai angka 37 derajat Celcius.
Sutikno menjelaskan, peningkatan suhu tersebut lebih diakibatkan oleh kurangnya vegetasi hijau di kota Pontianak, dimana semakin banyaknya gedung yang dibangun, menyebabkan sirkulasi udara terhambat.
"Teriknya matahari di garis khatulistiwa menyebabkan uap panas tersebut sulit untuk menyebar sehingga suhu udaha menjadi panas. Namun, untuk daerah lain suhu udaha masih normal," tuturnya.
Dia juga menjelaskan, sampai satu pekan kedepan, potensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang masih akan terjadi merata diseluruh Kalbar. Sedangkan untuk intensitas sedang hingga lebat berpotensi terjadi di daerah Kalimantan Barat bagian pesisir barat seperti Ketapang, Kayong Utara, Kubu Raya, Pontianak, Mempawah, Bengkayang dan Sambas.
"Untuk daerah pesisir lainnya, potensi hujan memang hanya dalam intensitas ringan sampai sedang, namun perlu diwaspadai adalah angin kencang seperti yang akan terjadi didaerah Kalbar bagian Timur sampai Utara," katanya.
Sutikno menambahkan, dari pantauan pihaknya, dari bulan April sampai pertengahan Mei nanti, beberapa awan konvektif seperti Comulonimbus masih terus mengalami pertumbuhan di sebagian besar wilayah Kalbar yang akan menimbulkan curah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat merata di seluruh wilayah Kalbar.
Namun, untuk wilayah pesisir barat Kalbar, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat tersebut akan disertai oleh angin kencang dengan kecepatan 20 sampai 30 knot.
"Hujan disertai angin kencang itu juga akan dibarengi dengan petir dan kilat. Jadi kita menghimbau masyarakat untuk mewaspadai angin kencang tersebut," tuturnya.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016