Pontianak (Antara Kalbar) - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Singkawang Ramdan berharap partisipasi masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya pada pemilihan kepala daerah tahun 2017 semakin meningkat.

    "Kita berharap partisipasi masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya pada Pilwako kelak bisa meningkat, dan mudah-mudahan bisa mencapai 60 persen sampai 65 persen," katanya di Singkawang, Senin.

    Dia mengatakan, berdasarkan pengalaman pada Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden tahun 2014, yang mana hanya 58 persen (pada Pileg) dan 57 persen (pada Pilpres) untuk di Kota Singkawang.
   
    Terkait dengan peningkatan partisipasi pemilih ini, Ramdan menegaskan kalau itu bukan hanya tugas KPU sepenuhnya, tapi juga seluruh elemen seperti pemerintah kota, para calon dan masyarakat.

    "Karena ini berkaitan dengan motivasi masyarakat untuk mau datang ke TPS menggunakan hak pilihnya, maka diharapkan kepada seluruh elemen masyarakat, termasuk Pemkot, pasangan calon, dan masyarakat ikut berperan aktif," tuturnya.

    Mengenai cara peserta meyakinkan masyarakat untuk memilih mereka, selain mempromosikan dirinya dan meyakinkan kepada masyarakat untuk layak dipilih, tentunya juga para calon menyampaikan visi misi (program-program kerja) masing-masing secara cerdas sehingga ada keyakinan dari masyarakat untuk mau mendatangi TPS memberikan hak pilihnya.

    Pihaknya juga akan melakukan upaya-upaya untuk melaksanakan peran-peran KPU agar terus melakukan sosialisasi secara gencar ke masyarakat, dalam rangka meningkatkan partisipasi masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.

    "Dan ini terus kita lakukan ke masyarakat, supaya ada gairah publik untuk mau datang ke TPS dan menggunakan hak pilihnya," katanya.

   Di tempat terpisah, Kepala Kesbangpol Provinsi Kalbar, Aliuk mengimbau agar masyarakat Singkawang untuk mau menggunakan hak pilihnya pada Pilwako 2017 mendatang.

    "Jangan masa bodoh atau Golput. Apa yang sudah negara kita anut ini untuk dapat dimanfaatkan dengan sebaik-sebaiknya," kata Aliuk.

   Menurutnya, masyarakat diberi kekuasaan untuk menentukan pemimpinnya tanpa ada intervensi dan rasa takut untuk datang ke TPS. Aliuk menilai, jika partisipasi masyarakat Singkawang dalam menggunakan hak pilihnya sudah cukup baik.

    Mungkin, hanya ada beberapa masyarakat yang tidak menggunakan hak pilihnya, hal itu bisa dikarenakan ketersibukan orang tersebut, tidak terdaftar, atau lain sebagainya.

    Dalam kesempatan itu juga, dia mengimbau ke masyarakat Kota Singkawang untuk tetap menjaga keamanan dan ketertiban serta kondusifitas daerah.

Pewarta: Rendra Oxtora dan Rudi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016