Sintang (Antara Kalbar) - Wakil Bupati Sintang Askiman menegaskan bersama Bupati Jarot Winarno akan mendorong dan memulai pembangunan dari desa.
   
"Pembangunan dan pemeliharaan jalan merupakan program prioritas kami. Untuk itu, kami membutuhkan dukungan DPRD Sintang dan seluruh masyarakat. Saya juga mengingatkan pemerintahan desa agar hati-hati mengelola alokasi dana desa. Kami sedang mempertimbangkan agar ke depannya, pembangunan jalan di desa, dusun, dan RT tidak lagi menggunakan APBD tetapi dibiayai oleh APBDes yang akan mencapai Rp1 miliar per desa per tahunnya," kata Askiman.
   
Ia melanjutkan, untuk itu, potensi yang ada di pedalaman harus di data dengan baik untuk digali dan dikembangkan di masa yang akan datang.
   
Tidak hanya kalangan pria, perempuan pun dapat berperan. Misalnya melalui pelatihan dan seminar seperti yang dilaksanakan Kaum Perempuan GKII Daerah Kayan di GKII Bukit Zion  Jantak Desa Kempas Raya Kecamatan Kayan Hilir. Kegiatan itu bisa sekaligus diskusi untuk mendata dan memilih jenis potensi yang bisa dikembangkan oleh kaum wanita.
  
 Askiman mengutip Alkitab, bahwa kaum wanita diceritakan lebih banyak berperan dalam menghadapi krisis di jaman itu. Untuk itu, ia berharap kaum wanita tetap tangguh menghadapi berbagai dinamika persoalan hidup dengan selalu berpegang teguh pada Tuhan.
  
 "Seminar dan pelatihan ini diharapkan mampu memberikan pedoman, arahan dan pegangan bagi kaum wanita untuk terus mengurus rumah tangga, anak-anak dan suami dengan baik. Melalui seminar dan pelatihan, kaum perempuan GKII Kayan dapat menjadi pelayan Tuhan bagi keluarga, masyarakat dan bangsa," katanya.
   
Sementara itu Ketua GKII Daerah Kayan Pdt. Willykinsi Daud, M. Th menyampaikan seminar dan pelatihan merupakan agenda tahunan dalam rangka memberdayakan kaum wanita supaya mereka tangguh menghadapi berbagai persoalan dalam hidup berumah tangga dan bermasyarakat. "Wawasan, informasi, dan pengetahuan yang diperoleh dalam seminar dan pelatihan ini, diharapkan bisa dipraktekan dalam kehidupan sehari-hari. Kami selalu memberdayakan dan menambah wawasan kaum wanita, kaum pria dan pemuda pemudi dengan berbagai kegiatan," ujar Willykinsi Daud.
   
Ketua Komisi Perkauan GKII Daerah Kayan Ibu Len Evi menyampaikan seminar dan pelatihan akan berlangsung selama 5 hari mulai 24 Mei 2016 dengan mengambil tema perempuan yang melayani di tengah krisis supaya kaum wanita bisa tangguh menghadapi berbagai krisis yang dihadapi. "Kegiatan ini diikuti oleh 100 orang wanita dari 3 kecamatan yakni Kayan Hilir, Dedai dan Kayan Hulu," ujar Len Evi.
  
 Robinson Kepala Desa Kempas Raya menyampaikan harapan masyarakatnya kepada Wakil Bupati Sintang agar jalan dari desa Pelaik ke desa Kempas Raya bisa diperbaik serta supaya bisa membantu pembiayaan penyelesaian pembangunan gedung gereja GKII Bukit Zaitun.

Pewarta: Faiz

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016