Sungai Raya (Antara Kalbar) - Dinas Pertanian dan Peternakan Kubu Raya, akan memaksimalkan produksi pertanian di Dusun Sidorejo Desa Teluk Nibung Kecamatan Batu Ampar yang memiliki lahan seluas 2000 hektare dan dimanfaatkan sebagai lahan pertanian.

"Pemerintah Kabupaten Kubu Raya akan terus melakukan peningkatan produktivitas pertanian masyarakat guna meningkatkan kebutuhan dan kesejahteraan masyarakat," kata Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kubu Raya, Gandhi Setyagraha di Sungai Raya, Selasa.

Dia mengatakan, sebagaimana program pemerintah yang telah menargetkan untuk swasembada pangan nasional, Kabupaten Kubu Raya memiliki potensi yang sangat bagus dan strategis dalam mendukung program tersebut.

Terlebih Kubu Raya memiliki lahan dan wilayah pertanian yang sangat luas. Sebagaimana yang terdapat di Dusun Sidorejo Desa Teluk Nibung Kecamatan Batu Ampar.

"Lahan seluas 2000 hektar yang dikelola oleh 17 kelompok tani yang tergabung dalam satu gabungan kelompok tani. Jika dikelola dengan maksimal akan menghasilkan panen padi yang sangat banyak," katanya.

Untuk meningkatkan kualitas serta kuantitas produksi padi di Dusun Sidorejo, Dinas Pertanian Kubu Raya bersama Badan Penyuluh Pertanian, Perikanan dan Perkebunan Kubu Raya melakukan uji coba penanaman padi dengan metode Hazton untuk hamparan satu hektar lahan sisanya akan tetap dilakukan penanaman padi dengan berbagai jenis.

Menurutnya, jika penerapan teknologi Hazton tidak maksimal dikembangkan oleh masyarakat maka bisa tetap dilakukan penanaman tanaman padi jenis lain seperti pecel lele dan lain-lain dengan tetap berkoordinasi bersama dinas pertanian dan penyuluh lapangan.

"Hazton ini kan proses tanam padi dengan teknologi, sehingga membutuhkan modal yang besar dan pendampingan pemanfaatan teknologi yang efektif, sehingga dapat menghasilkan hasil panen yang baik sesuai dengan potensi yang mungkin dihasilkan dari satu hektar padi Hazton yang bisa mencapai 8 ton," tuturnya.

Namun, lanjut Gandhi, jika masyarakat dirasa tidak mampu menerapkan teknologi Hazton maka dapat tetap mengembangkan tanaman padi yang lain.

Sementara itu, Kepala Penyuluh Pertanian Kubu Raya Agus Supriadi meminta agar semua kelompok-kelompok tani dapat melakukan penanaman secara serentak dan bersama-sama sehingga dapat menekan kemungkinan timbulnya hama dan gangguan lainnya.

Agus juga meminta agar masyarakat selalu dengan aktif berkoordinasi dengan penyuluh lapangan. 

(KR-RDO/N005)

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016