Pontianak (Antara Kalbar) - Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Barat mencatat bulan Mei 2016 Kota Pontianak mengalami inflasi tertinggi di Indonesia yaitu sebesar 1,67 persen.

    "Bulan Mei 2016, inflasi Kota Pontianak mengalami kenaikan signifikan dibandingkan dua bulan sebelumnya yang terus mengalami deflasi. Mei ini inflasi sebesar 1,67 persen dengan Indeks Harga Konsumen sebesar 132,06," kata Kepala BPS Provinsi Kalbar Pitono di Pontianak, Rabu.

    Pitono menambahkan untuk tahun kalender Mei 2016, inflasi Kota Pontianak sebesar 1,77 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Mei 2016 terhadap Mei 2015) sebesar 4,94 persen.

    "Bulan Mei terjadinya inflasi karena kenaikan enam kelompok pengeluaran dan penurunan satu kelompok pengeluaran. Secara keseluruhan terjadi penurunan indeks pada satu kelompok pengeluaran dan kenaikan indeks pada enam kelompok pengeluaran," terangnya.

    Pitono menjelaskan adapun kelompok pengeluaran yang mengalami kenaikan signifikan adalah kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 4,17 persen. Meskipun terjadi kenaikan dari kelompok bahan makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau namun menurut Pitono masih dapat dikendalikan dengan sumbangan inflasi hanya 1,16 persen.

    "Kelompok lainnya yang menyumbang inflasi yakni perumahan air listrik gas dan bahan bakar 0,16 persen, kelompok sandang 1,02 persen, kelompok kesehatan 0,12 persen dan kelompok yang tidak mengalami perubahan indeks yaitu kelompok pendidikan rekreasi dan olahraga," katanya.

    Sementara itu jelas Pitono untuk dilihat dari beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga tertinggi secara berurutan pada Mei 2016 adalah angkutan udara, sawi hijau, wortel, udang basah, telur ayam ras, jeruk, daging ayam ras, gula pasir, dan rokok kretek filter.

    "Sedangkan komoditas yang mengalami penurunan harga tertinggi secara berurutan pada Mei 2016 adalah bawang merah, cabai rawit, tarif listrik, bawang putih, kembung, susu untuk balita, ketela pohon, ikan singapur, daun singkong, dan angkutan laut," kata dia.

Pewarta: Dedi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016