Ketapang (Antara Kalbar) - Empat dari total 80 klub peserta Turnamen Futsal Media Cup 2016 akan memperebutkan dua tiket menuju babak final yang akan diselenggarakan pada Sabtu (4/6).
Tiket menuju babak final akan didapat usai keempatnya melakoni babak semifinal yang digelar pada hari sebelumnya, yang mana mempertemukan Mandala FC VS BC 04 Junior dan New Borneo VS Delta Khatulistiwa B.
Keempat klub tersebut sebelumnya berhasil melaju ke babak semifinal setelah pada babak delapan besar mengalahkan lawan-lawannya masing-masing. New Borneo FC yang diperkuat tiga pemain PON Kalbar berhasil mengkandaskan perlawanan tim Reborn FC, kemudian Mandala FC berhasil mengalahkan tim B-Join.
Sedangkan kejutan berhasil dilakukan club Delta Khatulistiwa B yang mengalahkan perlawanan BC 04 yang merupakan salah satu tim unggulan serta tim BC 04 Junior yang mengalahkan perlawanan tim Praja FC yang pemainnya merupakan Satpol PP Ketapang.
Yudo Sudarto selaku pembina kegiatan mengapresiasi antusiasme masyarakat khususnya remaja di Ketapang yang setiap hari selalu meluangkan waktu menonton pertandingan. Menurutnya hal tersebut jauh lebih positif dibanding para remaja berkumpul atau melakukan hal-hal negatif seperti meminum-minuman kerasa dan lainnya.
"Hampir tiap hari ratusan masyarakat tua muda hadir dalam kegiatan turnamen futsal ini, kita menjadi senang dan berharap agar turnamen futsal ini tidak hanya sekedar wadah hiburan bagi masyarakat tetapi juga sebagai wadah bagi pecinta olahraga futsal menyalurkan hobi dan bakatnya sehingga melahirkan atlet-atlet futsal handal yang dapat mengharumkan nama Kabupaten Ketapang," kata mantan Kepala Disbudparpora Ketapang ini.
Lebih lanjut, ia berharap agar Pemerintah dapat mendukung dan membina para atlet futsal di Ketapang agar dapat terus mengembangkan kemampuannya sehingga kedepan ketika ada turnamen tingkat kabupaten, provinsi atau nasional tim dari Ketapang siap untuk bersaing dan memberikan yang terbaik.
"Kita juga berharap 4 klub yang akan bertanding memperebutkan tiket ke babak final untuk bermain dengan sportif dan menunjukkan kualitas permainan. Iapun berharap kepada masyrakat baik dari elemen pemerintah untuk dapat hadir menyaksikan partai final yang akan digelar Sabtu (4/6)," katanya.
Sementara itu, Wahid Setiawan (22) salah satu diantara pemain futsal club New Borneo yang juga merupakan pemain PON Kalbar mengaku senang dapat ikut bertanding dalam turnamen media cup di Ketapang. Ia mengaku baru pertama kali bermain di Ketapang dan senang dengan antusias masyarakat Ketapang terhadap turnamen futsal yang digelar.
"Saya sendiri ingin main di Ketapang, soalnya dengar dari teman-teman di Ketapang banyak pemain serta klub bagus-bagus, terus antusias masyrakat menonton juga ramai, saat pertama bertanding ternyata benar masyrakat sangat antusias menyaksikan turnamen futsal," kata dia.
Meskipun dirinya tidak berasal dari Ketapang, ia berharap agar kedepan turnamen futsal di Ketapang rutin digelar sebagai wadah para pecinta futsal menyalurkan hobi dan bakatnya sehingga dapat memunculkan pemain-pemain futsal hebat dari Ketapang.
"Kalau turnamennya rutin maka banyak pengalaman dan wadah pemain untuk berkembang, apalagi di Ketapang para pemainnya bagus-bagus," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
Tiket menuju babak final akan didapat usai keempatnya melakoni babak semifinal yang digelar pada hari sebelumnya, yang mana mempertemukan Mandala FC VS BC 04 Junior dan New Borneo VS Delta Khatulistiwa B.
Keempat klub tersebut sebelumnya berhasil melaju ke babak semifinal setelah pada babak delapan besar mengalahkan lawan-lawannya masing-masing. New Borneo FC yang diperkuat tiga pemain PON Kalbar berhasil mengkandaskan perlawanan tim Reborn FC, kemudian Mandala FC berhasil mengalahkan tim B-Join.
Sedangkan kejutan berhasil dilakukan club Delta Khatulistiwa B yang mengalahkan perlawanan BC 04 yang merupakan salah satu tim unggulan serta tim BC 04 Junior yang mengalahkan perlawanan tim Praja FC yang pemainnya merupakan Satpol PP Ketapang.
Yudo Sudarto selaku pembina kegiatan mengapresiasi antusiasme masyarakat khususnya remaja di Ketapang yang setiap hari selalu meluangkan waktu menonton pertandingan. Menurutnya hal tersebut jauh lebih positif dibanding para remaja berkumpul atau melakukan hal-hal negatif seperti meminum-minuman kerasa dan lainnya.
"Hampir tiap hari ratusan masyarakat tua muda hadir dalam kegiatan turnamen futsal ini, kita menjadi senang dan berharap agar turnamen futsal ini tidak hanya sekedar wadah hiburan bagi masyarakat tetapi juga sebagai wadah bagi pecinta olahraga futsal menyalurkan hobi dan bakatnya sehingga melahirkan atlet-atlet futsal handal yang dapat mengharumkan nama Kabupaten Ketapang," kata mantan Kepala Disbudparpora Ketapang ini.
Lebih lanjut, ia berharap agar Pemerintah dapat mendukung dan membina para atlet futsal di Ketapang agar dapat terus mengembangkan kemampuannya sehingga kedepan ketika ada turnamen tingkat kabupaten, provinsi atau nasional tim dari Ketapang siap untuk bersaing dan memberikan yang terbaik.
"Kita juga berharap 4 klub yang akan bertanding memperebutkan tiket ke babak final untuk bermain dengan sportif dan menunjukkan kualitas permainan. Iapun berharap kepada masyrakat baik dari elemen pemerintah untuk dapat hadir menyaksikan partai final yang akan digelar Sabtu (4/6)," katanya.
Sementara itu, Wahid Setiawan (22) salah satu diantara pemain futsal club New Borneo yang juga merupakan pemain PON Kalbar mengaku senang dapat ikut bertanding dalam turnamen media cup di Ketapang. Ia mengaku baru pertama kali bermain di Ketapang dan senang dengan antusias masyarakat Ketapang terhadap turnamen futsal yang digelar.
"Saya sendiri ingin main di Ketapang, soalnya dengar dari teman-teman di Ketapang banyak pemain serta klub bagus-bagus, terus antusias masyrakat menonton juga ramai, saat pertama bertanding ternyata benar masyrakat sangat antusias menyaksikan turnamen futsal," kata dia.
Meskipun dirinya tidak berasal dari Ketapang, ia berharap agar kedepan turnamen futsal di Ketapang rutin digelar sebagai wadah para pecinta futsal menyalurkan hobi dan bakatnya sehingga dapat memunculkan pemain-pemain futsal hebat dari Ketapang.
"Kalau turnamennya rutin maka banyak pengalaman dan wadah pemain untuk berkembang, apalagi di Ketapang para pemainnya bagus-bagus," kata dia.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016