Pontianak (Antara Kalbar) - Kapal Motor Bukit Raya dari Surabaya tujuan Pelabuhan Dwikora Pontianak hingga saat ini masih kandas di muara Jungkat, Kabupaten Mempawah.

"Hingga saat ini, KM Bukit Raya masih kandas di muara Jungkat, sejak Jumat (3/6) pukul 20.00 WIB, sementara seluruh penumpang sudah dievakuasi semuanya menggunakan kapal fery dalam tiga tahap, Sabtu (4/6) kemarin," kata Dirpolair Polda Kalbar, AKBP Badarudin saat dihubungi di Pontianak, Minggu.

Badarudin menjelaskan, proses evakuasi KM Bukit Raya masih menunggu air pasang yang besar atau tinggi, karena kapal tersebut cukup besar sehingga kalau air pasang kecil masih belum bisa dilakukan penarikan.

"KM Bukit Raya tersebut kandas diduga selain faktor air sungai yang tidak begitu dalam juga dipengaruhi oleh cuaca saat itu sedang terjadi angin kencang disertai arus yang kuat sehingga KM itu keluar dari alur," ungkapnya.

Sebelumnya, Kepala Polsek KP3L Pontianak AKP Raden Real Mahendra menyatakan, Jumat (3/6) malam sekitar pukul 20.30 WIB pihaknya baru mendapatkan kabar bahwa kapal tersebut tidak bisa bergerak dan terjebak di muara karena air surut serta kedalaman air yang tidak mencukupi sehingga kapal berhenti di kawasan muara Jungkat.

"Karena air baru pasang kembali, besoknya, maka Sabtu sekitar pukul 02.30 WIB atas inisiatif dari pihak KSOP (Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Pontianak), kemudian mengevakuasi penumpang menggunakan KM fery, dan baru memulai proses pemindahan penumpang sebanyak 550 orang hingga pukul 04.30 WIB," ujarnya.

Kemudian, dilanjutkan dengan proses evakuasi tahap dua terhadap penumpang lainnya, dan baru selesai hingga Sabtu sorenya, katanya.

Tahapan evakuasi penumpang dilakukan dalam tiga tahap, yakni tahap pertama sebanyak 550 penumpang, kemudian tahap kedua 550 penumpang, dan sisanya pada tahap ketiga.

Kejadian KM kandas di muara Jungkat sudah sering terjadi karena keringnya alur Sungai Kapuas, sehingga KM yang ingin masuk dan keluar Pelabuhan Dwikora Pontianak harus benar-benar di posisi alur yang benar dan dipandu oleh instansi terkait.

Pewarta:

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016