Pontianak (Antara Kalbar) - Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Pontianak, Gunung Hutapea menyatakan, sekitar 200 penumpang akhirnya membatalkan berangkat menggunakan jasa Kapal Motor Bukit Raya.
"Dari sekitar 400 penumpang yang rencananya akan berangkat menggunakan KM Bukit Raya, karena kelamaan menunggu hingga lima hari, akhirnya sebanyak 200 penumpang batal menggunakan jasa angkutan KM Bukit Raya," kata Gunung Hutapea saat dihubungi di Pontianak, Rabu.
Ia menjelaskan, KM Bukit Raya kembali berlayar setelah berhasil dievakuasi ketika kandas di muara Jungkat, yakni sekitar pukul 15.30 WIB dengan mengangkut sebanyak 200 penumpang dengan tujuan Natuna, Serasan dan Tanjung Priok.
Sebelumnya : KM Bukit Raya Masih Kandas di Jungkat
"Sebelum kami izinkan berangkat, KM Bukit Raya terlebih dahulu dilakukan pengecekan, apakah layak melanjutkan pelayaran atau tidak. Setelah hasil pengecekan KM Bukit Raya tidak ada masalah, maka langsung kami izinkan untuk berlayar," ungkapnya.
Baca juga : KSOP Pontianak Cek Kelayakan KM Bukit Raya
Tetapi, menurut Hutapea, pihaknya akan melakukan pengecekan kelayanan berlayar terhadap KM Bukit Raya tiga bulan mendatang pascakandasnya KM tersebut di muara Jungkat lima hari lalu.
"Selain itu, setibanya di Tanjung Priok, KM Bukit Raya juga akan dilakukan pengecekan di sana, guna mengetahui apakah ada kerusakan lainnya atau tidak," katanya.
Baca juga : Ratusan Penumpang KM Bukit Raya Masih Terlantar
(U.A057/B008)
200 Penumpang Batal Berangkat Gunakan KM Bukit Raya
Rabu, 8 Juni 2016 14:12 WIB