Sanggau (Antara Kalbar) - Warga Tayan Hilir mengeluhkan minimnya penerangan di Jembatan Gusti Ja’far yang melintas Sungai Tayan serta satu-satunya fasilitas umum yang menghubungkan wilayah Desa Pedalaman dengan Desa Kawat di jantung kota Tayan Hilir, Kabupaten Sanggau.

"Ya, memang lampunya kurang sekali. Jika malam hari terlihat gelap, karena lampunya sering putus dan tak diganti," ujar Taufik salah seorang warga kota Tayan.

Selain itu, lanjut Taufik, akibat minimnya lampu penerangan jika malam hari jembatan tersebut terkesan seram dan hanya mengandalkan lampu penerangan dari kendaraan yang melintas.

"Kalau malam hari, terlihat suram jembatan itu. Kita yang melintas hanya mengandalkan lampu penerangan kendaraan saja," cetusnya.

Pewarta: M Khusyairi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016