Jakarta (Antara Kalbar) - Microsoft Corp akan mengakuisi jejaring sosial profesional LinkedIn yang saat ini miliki 433 juta pengguna.
Raksasa perangkat lunak itu dengan LinkedIn memasuki kesepakatan devinitif dimana Microsoft akan mengakuisisi LinkedIn dengan nilai transaksi 26,2 miliar dolar, kata Microsoft dalam pernyataan resminya.
CEO Microsoft, Satya Nadella mengatakan LinkedIn tetap akan mempertahankan brand, budaya, dan idenpendensi, sedangkan Jeff Weiner akan tetap menjadi CEO LinkedIn
Transaksi itu diharapkan selesai pada kalender tahun ini dan mendapatkan dukungan penuh dari Reid Hoffman, chairman dan co-founder LinkedIn bersama Weiner
Jaringan profesional LinkedIn sejauh ini mempunyai pertumbuhan yang sangat baik, dimana penggunanya tumbuh 19 persen setahun dan sekarang mencapai sekitar 433 juta pengguna.
Lebih setahun lalu, LinkedIn telah meluncurkan versi baru dari aplikasi mobile-nya untuk meningkatkan jumlah penggunanya, serta menambahkan fitur newsfeed untuk merawat anggotanya.
LinkedIn juga telah mengakuisisi platform pembelajaran online bernama Lynda.com untuk memasuki pasar baru, dan meluncurkan versi baru produk Recruiter untuk pelanggan perusahaan (enterprise), demikian Antara.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
Raksasa perangkat lunak itu dengan LinkedIn memasuki kesepakatan devinitif dimana Microsoft akan mengakuisisi LinkedIn dengan nilai transaksi 26,2 miliar dolar, kata Microsoft dalam pernyataan resminya.
CEO Microsoft, Satya Nadella mengatakan LinkedIn tetap akan mempertahankan brand, budaya, dan idenpendensi, sedangkan Jeff Weiner akan tetap menjadi CEO LinkedIn
Transaksi itu diharapkan selesai pada kalender tahun ini dan mendapatkan dukungan penuh dari Reid Hoffman, chairman dan co-founder LinkedIn bersama Weiner
Jaringan profesional LinkedIn sejauh ini mempunyai pertumbuhan yang sangat baik, dimana penggunanya tumbuh 19 persen setahun dan sekarang mencapai sekitar 433 juta pengguna.
Lebih setahun lalu, LinkedIn telah meluncurkan versi baru dari aplikasi mobile-nya untuk meningkatkan jumlah penggunanya, serta menambahkan fitur newsfeed untuk merawat anggotanya.
LinkedIn juga telah mengakuisisi platform pembelajaran online bernama Lynda.com untuk memasuki pasar baru, dan meluncurkan versi baru produk Recruiter untuk pelanggan perusahaan (enterprise), demikian Antara.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016