Jakarta (Antara Kalbar) - Basis pengguna media jejaring sosial profesi, LinkedIn, meningkat menjadi lebih dari 300 juta orang di lebih dari 200 negara di seluruh dunia.
Menurut perusahaan ini pada Jumat, sebanyak 23 juta pengguna telah mendaftar sejak awal tahun ini. LinkedIn saat ini menguasai lebih dari 100 juta pengguna di Amerika Serikat dan menargetkan 3,3 miliar pengguna secara global.
Wakil Presiden Senior produk dan pengalaman pengguna di LinkedIn, Deep Nishar, mengatakan dalam satu posting blog bahwa LinkedIn mobile akan menjadi kunci untuk mencapai target tersebut.
"Kita tahu bahwa ponsel sangatlah penting. Akhir tahun ini, kami akan mencapai mobile, di mana 50 persen dari semua lalu lintas global diakses melalui mobile," tulis Nishar seperti dilansir laman CNET.
"Setiap hari rata-rata 15 juta pengguna melihat profil, 1,45 juta mencari pekerjaan dan 44 ribu lamaran pekerjaan di lebih dari 200 negara diakses melalui ponsel," sambungnya.
LinkedIn diperdagangkan di angka 175,42 dolar AS per saham pukul 12.46 pada Jumat, naik 3,60 dolar AS atau 2,10 persen. (*)