Ketapang  (Antara Kalbar) - Cuaca buruk dan gelombang tinggi yang terjadi di Kabupaten Ketapang, membuat nelayan setempat banyak yang tak melaut. Akibatnya, harga berbagai jenis ikan laut melonjak naik.
   
Di Pasar Tradisional Rangga Sentap, Kota Ketapang sejak beberapa hari ini harga ikan melonjak. Rata-rata harga ikan naik hingga Rp10.000 per kg, sementara pasokan ikan ke pasar turun hampir 50 persen dari biasanya.
   
Kondisi ini juga membuat para pedagang mengeluh sehingga di antaranya terpaksa menutup lapak-lapak mereka. "Kemarin ikan sempat kosong makanya hari ini ikan yang kami jual malah tambah mahal," ujar Herman, salah seorang pedagang ikan di Pasar Rangga Sentap, di Ketapang, Minggu (19/6).
   
Selain itu, untuk saat ini ikan di pasar yang ada para pedagang mengaku terpaksa membeli hanya sedikit, karena kesulitan mendapatkan ikan, jika pun ada harga ikan sangat mahal.
   
Udin, salah satu pedagang ikan di Pasar Rangga Sentap menuturkan, ikan tenggiri dari Rp70 ribu naik jadi Rp80 ribu per kilogram. Ikan merah Rp60 ribu menjadi Rp80 ribu. Ikan kakap juga mengalami kenaikan dari Rp80 ribu menjadi Rp100 ribu.
   
Udin mengatakan, saat ini nelayan tradisional tidak melaut lagi, akibatnya ikan laut yang banyak diminati konsumen terpaksa didatangkan dari luar Ketapang. Itu pun hanya beberapa kilogram, karena harganya relatif mahal. "Sementara, pasokan ikan ke beberapa pasar turun hampir 50 persen dari biasanya," imbuhnya.

Pewarta: John

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016