Pontianak  (Antara Kalbar) - Stok berbagai sayur mayur di Kota Pontianak dan sekitarnya di Kalimantan Barat, mencukupi untuk sepanjang bulan Ramadhan, kata Kepala Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kota Pontianak, Hidayati.

"Cukupnya berbagai sayuran daun, cabai, kacang panjang dan berbagai jenis sayur lainnya, karena kami memproduksi sendiri dengan membudidayakan berbagai sayuran tersebut," kata Hidayati di Pontianak, Kamis.

Ia menjelaskan, pihaknya telah menyiapkan dan mengolah lahan sekitar 50 hektare untuk dikembangkan dan membudidayakan berbagai sayur mayur guna mencukupi kebutuhan sayuran di Kota Pontianak.

"Permintaan sayur sepanjang bulan Ramadhan memang mengalami peningkatan sekitar 10 persen, dan akan kembali normal setelah Lebaran," ungkapnya.

Hidayati menambahkan, selain memastikan stok kebutuhan sayuran daun mencukupi, pihaknya juga fokus pada komoditas yang menyebabkan inflasi di Kota Pontianak.

"Belajar dari pengalaman pada bulan Juli tahun lalu, kacang panjang menjadi salah satu penyumbang inflasi, sehingga kami menyiapkan lahan seluas tiga hektare untuk produksi kacang panjang dalam memenuhi kebutuhan selama bulan Ramadan," ujarnya.

Menurut dia, kacang panjang biasanya dipergunakan untuk sayuran lodeh. Kemudian terong, cabai disiapkan lahan sekitar lima hektare sebagai antisipasi peningkatan permintaan sepanjang bulan Ramadhan.

Hidayati menambahkan, kenaikan harga beberapa jenis sayuran terutama pada bulan Ramadhan rutin terjadi. "Hal itu disebabkan pola konsumsi masyarakat terhadap sayuran yang mengalami peningkatan, tetapi sekarang harganya sudah berangsur turun," katanya.


(U.A057/N005)

Pewarta: Andilala

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016