Putussibau (Antara Kalbar) - Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Kapuas Hulu Petrus Kusnadi menyatakan pemda setempat menyiapkan tiga ekor sapi yang akan dijual dagingnya secara murah untuk membantu masyarakat merayakan Idulfitri.
"Daging sapi tersebut nantinya akan dijual lebih murah dibandingkan harga pasaran, sehingga dapat membantu masyarakat kurang mampu yang akan merayakan Idulfitri," kata Kusnadi, di Putussibau, Kapuas Hulu Provinsi Kalimantan Barat, Kamis.
Dia menjelaskan, rencananya operasi pasar daging sapi tersebut akan dilaksanakan pada 3-4 Juli 2016 pada dua titik yaitu di depan Masjid Agung Kota Putussibau dan di depan Masjid Darusalam Kedamin Kecamatan Putussibau Selatan.
Ia membenarkan harga daging sapi di pasaran memang cukup tinggi, mengingat kebutuhan masyarakat yang juga semakin meningkat.
Menurut Kusnadi, pihaknya sudah sering melakukan sidak pasar untuk mengontrol harga barang, dan untuk sidak selanjutnya ke sejumlah minimarket akan dilaksanakan dengan tim yang melibatkan sejumlah pihak termasuk aparat penegak hukum.
"Itu `kan tanggung jawab bersama tidak hanya Disperindagkop, apalagi yang berkaitan dengan barang kedaluwarsa atau pun barang-barang ilegal," kata Kusnadi lagi.
Menurutnya, pemda setempat akan terus berupaya meringankan beban masyarakat dengan menlaksanakan pasar murah, dan dalam pasar murah itu juga akan dikontrol sehingga tepat sasaran bagi masyarakat yang kurang mampu.
"Kami akan benar-benar mengawasi pasar murah, jangan sampai nanti yang membeli daging sapi tersebut justru orang-orang yang mampu," ujar Kusnadi lagi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
"Daging sapi tersebut nantinya akan dijual lebih murah dibandingkan harga pasaran, sehingga dapat membantu masyarakat kurang mampu yang akan merayakan Idulfitri," kata Kusnadi, di Putussibau, Kapuas Hulu Provinsi Kalimantan Barat, Kamis.
Dia menjelaskan, rencananya operasi pasar daging sapi tersebut akan dilaksanakan pada 3-4 Juli 2016 pada dua titik yaitu di depan Masjid Agung Kota Putussibau dan di depan Masjid Darusalam Kedamin Kecamatan Putussibau Selatan.
Ia membenarkan harga daging sapi di pasaran memang cukup tinggi, mengingat kebutuhan masyarakat yang juga semakin meningkat.
Menurut Kusnadi, pihaknya sudah sering melakukan sidak pasar untuk mengontrol harga barang, dan untuk sidak selanjutnya ke sejumlah minimarket akan dilaksanakan dengan tim yang melibatkan sejumlah pihak termasuk aparat penegak hukum.
"Itu `kan tanggung jawab bersama tidak hanya Disperindagkop, apalagi yang berkaitan dengan barang kedaluwarsa atau pun barang-barang ilegal," kata Kusnadi lagi.
Menurutnya, pemda setempat akan terus berupaya meringankan beban masyarakat dengan menlaksanakan pasar murah, dan dalam pasar murah itu juga akan dikontrol sehingga tepat sasaran bagi masyarakat yang kurang mampu.
"Kami akan benar-benar mengawasi pasar murah, jangan sampai nanti yang membeli daging sapi tersebut justru orang-orang yang mampu," ujar Kusnadi lagi.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016