Ketapang (Antara Kalbar) - Pengguna kapal cepat tujuan Pontianak - Ketapang atau sebaliknya mulai terlihat lonjakan penumpang di Kabupaten Ketapang menjelang Idul Fitri 2016.
Dari pantauan di lapangan, pada Minggu (26/6) misalnya, penumpang kapal cepat Expres Polly yang melayani rute Pontianak-Ketapang dan sebaliknya sudah mengalami peningkatan penumpang yang mudik lebih awal.
Kapasitas kapal Polly Expres sekitar 250 penumpang itu, kini sudah terlihat padat penumpang yang mudik lebih awal. Diperkirakan, lonjakan penumpang akan terjadi pada lima atau enam hari sebelum Idul Fitri. Dikarenakan para penumpang yang ingin mudik masih bekerja atau belum mendapat izin cuti dari tempatnya bekerja.
Sebagian warga mengaku memilih mudik lebih awal karena alasan kenyamanan. "Saya memilih pulang lebih awal ke Kabupaten Ketapang agar tidak terlalu berdesak-desakan. Kalau pulang mendekati hari raya berdasarkan pengalaman saya, kondisi dan suasananya tidak nyaman. Apalagi jika membawa keluarga dan anak," tutur Sofia salah satu penumpang asal Ketapang.
Sofia menuturkan, ia lebih memilih pulang awal, membawa anak-anaknya untuk berlebaran di kampung halamannya Kabupaten Ketapang. "Suami belum bisa ikut dikarenakan belum mendapat izin cuti Lebaran," ujar dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
Dari pantauan di lapangan, pada Minggu (26/6) misalnya, penumpang kapal cepat Expres Polly yang melayani rute Pontianak-Ketapang dan sebaliknya sudah mengalami peningkatan penumpang yang mudik lebih awal.
Kapasitas kapal Polly Expres sekitar 250 penumpang itu, kini sudah terlihat padat penumpang yang mudik lebih awal. Diperkirakan, lonjakan penumpang akan terjadi pada lima atau enam hari sebelum Idul Fitri. Dikarenakan para penumpang yang ingin mudik masih bekerja atau belum mendapat izin cuti dari tempatnya bekerja.
Sebagian warga mengaku memilih mudik lebih awal karena alasan kenyamanan. "Saya memilih pulang lebih awal ke Kabupaten Ketapang agar tidak terlalu berdesak-desakan. Kalau pulang mendekati hari raya berdasarkan pengalaman saya, kondisi dan suasananya tidak nyaman. Apalagi jika membawa keluarga dan anak," tutur Sofia salah satu penumpang asal Ketapang.
Sofia menuturkan, ia lebih memilih pulang awal, membawa anak-anaknya untuk berlebaran di kampung halamannya Kabupaten Ketapang. "Suami belum bisa ikut dikarenakan belum mendapat izin cuti Lebaran," ujar dia.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016