Pontianak (Antara Kalbar) - Perum Djawatan Angkoetan Motor Repoeblik Indonesia (DAMRI) Area Pontianak memprediksikan pertumbuhan penumpang arus mudik dan balik pada Lebaran tahun ini berkisar lima persen.
"Peningkatan penumpang sudah mulai terjadi pada H-10 Idulfitri, yang akan mencapai puncaknya pada H-5 sampai H-2. Sedangkan untuk arus balik, pada lebaran hari ke dua, permintaan sudah tinggi, dengan puncak balik pada H+5 hingga H+7," ujar General Manager DAMRI Pontianak Sugeng BP di Pontianak, Selasa.
Sugeng menjelaskan secara siklus tahunan, Idulfitri menjadi momen peningkatan permintaan paling tinggi untuk jasa angkutan DAMRI. Menurutnya peningkatan penumpang terjadi di semua jenis rute, seperti angkutan antarprovinsi, antarnegara dan antarkota dalam provinsi.
"DAMRI juga punya rute dari Bandar Udara Supadio ke dalam Pontianak kota dan Kota Singkawang yang siap melayani pemudik yang menggunakan jasa pesawat terbang,"katanya.
Sugeng menambahkan dengan melonjaknya penumpang pihaknya melakukan berbagai persiapan. Dari armada, pihaknya telah menyiapkan 90 unit bus untuk momen arus mudik dan arus balik Lebaran.
"Paling besar untuk angkutan antarkota dalam provinsi, karena kebutuhan untuk rute tersebut paling tinggi pada lebaran," ujarnya.
Selain bus ekonomi, pihaknya juga mempersiapkan unit untuk kelas eksekutif dan super eksekutif. Di luar armada, DAMRI Pontianak juga mempersiapkan prasarana lainnya, seperti tenaga teknisi, sopir, administrasi dan pelayanan lainnya.
"Sarana juga sudah DAMRI siapkan, kelayakan, perbaikan, suku cadang. SDM kita siapkan juga di lapangan, administrasi, pelayanan, dan yang terkait angkutan Lebaran sudah kita siapkan semuanya," katanya menegaskan.
Menurut Sugeng adapun angkutan kota dalam provinsi melayani Pontianak-Nanga Pinoh, Pontianak-Sintang, Pontianak-Sambas, Pontianak-Tayap, Pontianak-Ketapang, dan berbagai rute perintis di dalam kabupaten.
Sedangkan untuk antarnegara DAMRI melayani trayek Kuching, Sarawak dan Brunei Darussalam. Sementara untuk angkutan antarkota lintas provinsi, DAMRI melayani hingga Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah.
"Bahkan pada hari H Idulfitri, kami tetap membuka pelayanan seperti biasa. Soal daerah tujuan mudik yang paling tinggi adalah Kabupaten Sintang. Lalu disusul oleh Nanga Pinoh, Kabupaten Melawi," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
"Peningkatan penumpang sudah mulai terjadi pada H-10 Idulfitri, yang akan mencapai puncaknya pada H-5 sampai H-2. Sedangkan untuk arus balik, pada lebaran hari ke dua, permintaan sudah tinggi, dengan puncak balik pada H+5 hingga H+7," ujar General Manager DAMRI Pontianak Sugeng BP di Pontianak, Selasa.
Sugeng menjelaskan secara siklus tahunan, Idulfitri menjadi momen peningkatan permintaan paling tinggi untuk jasa angkutan DAMRI. Menurutnya peningkatan penumpang terjadi di semua jenis rute, seperti angkutan antarprovinsi, antarnegara dan antarkota dalam provinsi.
"DAMRI juga punya rute dari Bandar Udara Supadio ke dalam Pontianak kota dan Kota Singkawang yang siap melayani pemudik yang menggunakan jasa pesawat terbang,"katanya.
Sugeng menambahkan dengan melonjaknya penumpang pihaknya melakukan berbagai persiapan. Dari armada, pihaknya telah menyiapkan 90 unit bus untuk momen arus mudik dan arus balik Lebaran.
"Paling besar untuk angkutan antarkota dalam provinsi, karena kebutuhan untuk rute tersebut paling tinggi pada lebaran," ujarnya.
Selain bus ekonomi, pihaknya juga mempersiapkan unit untuk kelas eksekutif dan super eksekutif. Di luar armada, DAMRI Pontianak juga mempersiapkan prasarana lainnya, seperti tenaga teknisi, sopir, administrasi dan pelayanan lainnya.
"Sarana juga sudah DAMRI siapkan, kelayakan, perbaikan, suku cadang. SDM kita siapkan juga di lapangan, administrasi, pelayanan, dan yang terkait angkutan Lebaran sudah kita siapkan semuanya," katanya menegaskan.
Menurut Sugeng adapun angkutan kota dalam provinsi melayani Pontianak-Nanga Pinoh, Pontianak-Sintang, Pontianak-Sambas, Pontianak-Tayap, Pontianak-Ketapang, dan berbagai rute perintis di dalam kabupaten.
Sedangkan untuk antarnegara DAMRI melayani trayek Kuching, Sarawak dan Brunei Darussalam. Sementara untuk angkutan antarkota lintas provinsi, DAMRI melayani hingga Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah.
"Bahkan pada hari H Idulfitri, kami tetap membuka pelayanan seperti biasa. Soal daerah tujuan mudik yang paling tinggi adalah Kabupaten Sintang. Lalu disusul oleh Nanga Pinoh, Kabupaten Melawi," kata dia.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016