Sanggau (ANTARA) - Perum Djawatan Angkutan Motor Republik Indonesia (Damri) mengoperasikan lima unit bus cepatnya tujuan Pontianak-Kuching dan Kuching-Pontianak, hal itu dilakukan untuk memenuhi kebutuhan angkutan bus angkutan penumpang antar negara yang telah di buka kembali per 1 September 2022 kemarin.
“Damri kami siapkan lima unit bus yang akan diberangkatkan dari Pontianak-Kuching dan sebaliknya Kuching-Pontianak dan akan kami berangkatkan pada pagi hari,” ungkap Direktur Tehnik Fasilitas Perum Damri, Arifin di PLBN Entikong, Sanggau, Kalimantan Barat, Jumat.
Kemarin pihaknya telah memberangkatkan dua unit bus dari terminal antar negara di Ambawang, menuju ke terminal Kuching.
“Kami tentunya sangat berterima kasih sekali kepada semua pihak yang telah mendukung sehingga pelayanan bus kita ini bisa beroperasi kembali. Dan mulai besok pelayanan bus kami sudah dapat dilakukan dengan dua arah melayani pelanggan kami dari kedua negara,” ujarnya.
Arifin menjelaskan, seperti yang telah disepakati kedua belah pihak antara Indonesia dan Malaysia, bus Damri maupun bus Asia dari Sarawak dalam pelayanan selama satu bulan ini belum dapat dilakukan setiap hari.
“Dalam seminggu itu, pada hari Senin, Rabu dan Jumat itu akan di layanani oleh bus Damri, sedangkan pada hari Selasa, Kamis dan Sabtu itu akan di layani oleh bus Asia. Dan untuk jam keberangkatan, dari Pontianak bus Damri ada yang berangkat pada pukul 07.30 WIB dan pada pukul 09.00 WIB. Sementara untuk keberangkatan dari Kuching bus Damri akan diberangkatkan dari terminal Kuching pada pukul 09.00 WIB dan pukul 12.00 WIB, jadi dua unit dari Indonesia dan dua unit dari Malaysia,” kata Arifin.
Sementara itu, Asisten Manajer Operasional Damri Cabang Pontianak, Arief menambahkan, untuk pelayanan bus antar negara Damri telah menyiapkan dua jenis pelayanan bus. Dimana untuk keberangkatan pagi pertama itu pelayanan bus eksekutif kelas dengan kapasitas 34 kursi dan untuk keberangkatan kedua itu untuk melayani bus limosin kelas di atas royal.
“Layanan limosin kelas ini sengaja kami hadirkan setelah pandemi COVID-19 telah membaik, sebelumnya bus layanan limosin kelas ini tidak kami adakan. Sementara untuk fasilitas yang di sediakan di limosin kelas ini cukup mewah dan kami harapkan ini bisa dinikmati selama dalam perjalanan oleh seluruh penumpang Damri.” kata Arief.
Dia menambahkan,dari pembagian hari ada satu hari kosong yaitu hari Minggu. Di hari Minggu itu, kami masih tetap melakukan pelayanan namun itu dilakukan dengan tema transit bus.
“Ini sudah disepakati kedua belah pihak, bus Damri pada hari Minggu itu akan membawa penumpang dari terminal Pontianak hanya sampai di PLBN Entikong saja, terus dilanjutkan dengan transit bus kita yang sudah menanti di PLBN. Begitu juga dengan Bus Asia dari Sarawak Malaysia,” tutupnya.