Sanggau (Antara Kalbar) - Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Sanggau menggelar pelatihan dan workshop khusus untuk sulaman Kalengkang, khas dari Bumi Daranante, sekaligus untuk melestarikan dan meningkatkan minat bakat generasi muda.
Ketua Dekranasda Sanggau Ny Arita Apolina Hadi S Pd, M Si mengungkapkan salah satu upaya untuk melestarikan pembuatan kain tenun Kalengkang itu melalui workshop.
"Cara ini adalah bagaimana kita menghidupkan kembali nilai-nilai budaya melalui sulaman Kalengkang," ujarnya.
Mengingat saat ini, ujar Arita, sangat terasa sulit mencari para pengrajin sulaman Kalengkang, karena generasi di usianya sudah tidak mampu lagi menyulam karena faktor usia.
"Maka inilah terobosan kita bagaimana menumbuhkan minat dan bakat para generasi muda untuk menekuni sulaman Kalengkang ini," jelasnya.
Sebagaimana diketahui, kata Arita, Kalengkang merupakan kain yang sangat istimewa di kalangan kerajaan atau orang tertentu pada zaman dahulu dipergunakan pada hari hari besar acara perkawinan ataupun acara acara keraton.
Namun sekarang seiring perkembangan zaman masyarakat biasa dapat menggunakannya, bahkan tak jarang kain kalengkang dijadikan cinderamata atau buah tangan untuk para tamu yang berkunjung ke Kabupaten Sanggau.
"Banyak motif yang terdapat pada Kalengkang diantaranya motif rebung ini melambangkan semangat hidup yang terus tumbuh walaupun banyak halangan menghadang. Dan hidup yang terus memberi manfaat serta tekad untuk selalu menegakkan kebenaran, karena rebung selalu tumbuh menjulang keatas," ungkapnya.
Selanjutnya, lanjut Arita, ada motif bunga Tengkawang yang melambangkan kearifan, keagungan, kewibawaan dan kesejahteraan ungkapan keluhuran budi perkerti dan menggambarkan kepatuhan kepada ajaran agama dan nilai nilai moral.
"Upaya menggelar workshop ini untuk mempelajari dan mempraktekkan sampai mahir, karena saat ini kain kalengkang cukup dikenal dan harganya juga terbilang menjanjikan," pungkasnya.

Pewarta: M Khusyairi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016