Pontianak (Antara Kalbar) - Bupati Sambas Atbah Romin Suhaili melakukan kunjungan kerja ke Desa Sei Seppak, Subah dan meminta kepada masyarakat untuk tetap menjaga keharmonisan, persatuan dan kesatuan di tengah keberagaman suku yang ada.
"Masyarakat Subah ini seperti miniaturnya Indonesia karena ada di sini berbagai suku dan agama berbaur. Jadi saya minta jaga semua kebaikan yang selama ini telah terbina, keamanannya, persatuan dan kesatuan hingga kerukunan," ujarnya saat dihubungi di Sambas, Kamis.
Pada kesempatan Kunker di desa yang warganya terdiri warga lokal dan transmigrasi ia memerintahkan setiap Kepala Desa untuk senyum, ramah dalam memberikan pelayanan kepada warganya. Menurutnya dengan senyuman banyak kebaikan yang akan menebar dan dirasakan semua lapisan masyarakat.
"Senyum di hadapan saudaramu adalah sedekah, maka saya minta Kades berikan pelayanan dengan senyuman, harus sering dan banyak senyum, ini adalah sedekah yang paling mudah yang diajarkan Rasulullah SAW," ujar dia.
Penegasan penting sehubungan dengan kinerja para Kades, Atbah menekankan agar tidak menahan atau memperlambat hak-hak masyarakat.
Jika memang bisa dipercepat, menurut dia haruslah diprioritaskan. Semangat pembangunan di pemerintahan desa diharapkan Atbah mengedepankan semangat gotong royong.
"Dulu para kades tidak punya gaji tetap, tetapi pembangunan jalan terus, karena apa, karena ada semangat gotong royong yang dikembangkan. Jangan sedikit-sedikit permasalahan yang seharusnya bisa diselesaikan oleh Desa dan Camat, harus Bupati juga yang menyelesaikannya, selesaikanlah di tingkat desa," pesan dia.
Para Kades juga diingatkannya agar amanah dengan tugas dan tanggung jawab yang diemban. Masyarakat tidak lepas dari pesan Bupati, pemimpin baru Sambas itu agar masyarakat senantiasa mendoakan pemimpinnya agar amanah dalam bertugas.
"Doakan Bupati, doakan para pejabat Pemda Sambas, doakan para Kades, doakan kami agar amanah dalam melaksanakan tugas, agar kami tetap santun, sopan dan ramah melayani bapak ibu semua," kata dia.
(U.KR-DDI/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
"Masyarakat Subah ini seperti miniaturnya Indonesia karena ada di sini berbagai suku dan agama berbaur. Jadi saya minta jaga semua kebaikan yang selama ini telah terbina, keamanannya, persatuan dan kesatuan hingga kerukunan," ujarnya saat dihubungi di Sambas, Kamis.
Pada kesempatan Kunker di desa yang warganya terdiri warga lokal dan transmigrasi ia memerintahkan setiap Kepala Desa untuk senyum, ramah dalam memberikan pelayanan kepada warganya. Menurutnya dengan senyuman banyak kebaikan yang akan menebar dan dirasakan semua lapisan masyarakat.
"Senyum di hadapan saudaramu adalah sedekah, maka saya minta Kades berikan pelayanan dengan senyuman, harus sering dan banyak senyum, ini adalah sedekah yang paling mudah yang diajarkan Rasulullah SAW," ujar dia.
Penegasan penting sehubungan dengan kinerja para Kades, Atbah menekankan agar tidak menahan atau memperlambat hak-hak masyarakat.
Jika memang bisa dipercepat, menurut dia haruslah diprioritaskan. Semangat pembangunan di pemerintahan desa diharapkan Atbah mengedepankan semangat gotong royong.
"Dulu para kades tidak punya gaji tetap, tetapi pembangunan jalan terus, karena apa, karena ada semangat gotong royong yang dikembangkan. Jangan sedikit-sedikit permasalahan yang seharusnya bisa diselesaikan oleh Desa dan Camat, harus Bupati juga yang menyelesaikannya, selesaikanlah di tingkat desa," pesan dia.
Para Kades juga diingatkannya agar amanah dengan tugas dan tanggung jawab yang diemban. Masyarakat tidak lepas dari pesan Bupati, pemimpin baru Sambas itu agar masyarakat senantiasa mendoakan pemimpinnya agar amanah dalam bertugas.
"Doakan Bupati, doakan para pejabat Pemda Sambas, doakan para Kades, doakan kami agar amanah dalam melaksanakan tugas, agar kami tetap santun, sopan dan ramah melayani bapak ibu semua," kata dia.
(U.KR-DDI/N005)
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016