Pontianak (ANTARA) - Sekretaris Daerah Kabupaten Sambas, Fery Madagaskar mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan peninjauan langsung persiapan pembukaan Jembatan Sungai Sambas Besar (JSSB) di Desa Makrampai, Kecamatan Tebas.
"Peninjauan dilakukan untuk memastikan kelancaran acara seremonial pembukaan akses lalu lintas yang dijadwalkan pada Senin 3 Maret 2025," ujarnya saat dihubungi di Sambas, Minggu.
Dalam peninjauan tersebut, Fery Madagaskar didampingi sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Ia menegaskan bahwa berbagai persiapan telah dilakukan agar pembukaan akses jembatan berjalan lancar dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.
"Kami memastikan semua persiapan berjalan sesuai rencana agar pembukaan JSSB ini dapat berlangsung dengan baik. Kehadiran jembatan ini diharapkan mempercepat akses masyarakat, terutama dari wilayah Sambas Utara, serta mendukung mobilitas selama bulan suci Ramadhan," kata dia.
JSSB menjadi proyek infrastruktur strategis yang diharapkan mampu meningkatkan konektivitas antar wilayah, mempermudah aktivitas ekonomi, serta mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap transportasi air.
Dengan adanya jembatan ini, waktu tempuh dari dan ke berbagai wilayah di Kabupaten Sambas diperkirakan akan lebih efisien. Masyarakat pun menyambut antusias pembukaan akses jembatan ini.
Selain membantu kelancaran mobilitas harian, kehadiran JSSB di momen Ramadan dipandang akan memudahkan perjalanan bagi warga yang menjalankan ibadah dan kegiatan sosial. Acara seremonial pembukaan jembata pada Senin mendatang akan menjadi tonggak penting bagi Kabupaten Sambas dalam meningkatkan infrastruktur dan pelayanan publik di daerah tersebut.