Sekadau (Antara Kalbar)- Peredaran kalender berbahasa Tionghoa yang terdapat logo palu dan arit, juga ditemukan di Kota Sekadau.

Menurut salah seorang warga Kota Sekadau yang minta namanya tidak disebutkan mengaku tak tahu menahu mendapatkan kalender tersebut.

"Saya lupa dapatnya dari mana. Memang ada logo palu dan aritnya. Semua berbahasa mandarin,” ujarnya, pada Jumat, (1/7).

Menurut pria tersebut, kalender tersebut ada kemungkinan diimpor dari Tiongkok. Hal itu terlihat dari kalender tersebut mengandung bahasa Tiongkok,

"Ini mungkin kalender impor. Tak ada bahasa Indonesianya," jelasnya.

Dijelaskan, logo palu dan arit yang terdapat pada kalender tersebut hanya penanggalan 1 Juli saja.
"Nah, kita ihat hanya tanggal 1 Juli saja yang terdapat logo itu. Selain itu tak ada lagi," jelasnya.

Terpisah Kapolres Sekadau AKBP Muslikhun S Ik mengaku belum menerima laporan, terkait adanya peredaran kalender yang terdapat logo palu dan arit tersebut.

"Kita hingga sekarang, belum menerima adanya laporan kalender tersebut dalam jumlah banyak. Namun, ada informasi ditemukan kalender itu, masih kita dalami," tegasnya.

Kendati demikian tegas Muslikhun, pihaknya tetap melaksanakan penyelidikan lebih jauh, terkait kalender itu.
"Anggota kita tetap siaga dan terus mendalami serta menyelidiki keberadaan kalender tersebut," ujarnya.

Kapolres menghimbau agar masyarakat di Kabupaten Sekadau untuk tidak terlalu reaktif, jika menemukan atribut yang berkaitan dengan paham komunis. Namun, hendaknya segera melaporkan ke polisi terdekat.

"Kita minta, jika masyarakat menemukan atribut itu. Maka segera lah melaporkan ke petugas terdekat. Nah, kita minta jangan bertindak sendiri yang berujung anarkis," pungkasnya.

Pewarta: M Khusyairi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016