Ketapang (Antara Kalbar) - Harga telur ayam menjelang hari raya Idul Fitri 1437 H di sejumlah pasar tradisional di kabupaten Ketapang mengalami kenaikan dari sebelunnya Rp1.500 per butir menjadi Rp2.000.
Pemicunya, harga telur ayam sudah naik di tingkat distributor sejak Senin kemarin sehingga sudah jelas mempengaruhi harga eceran dipasaran khususnya di Kota Ketapang.
Acun salah satu agen telur di Pasar Rangga Sentap Ketapang mengatakan, saat ini telur ayam jelang Lebaran mengalami kenaikan 30 persen dari Rp400 sampai dengan Rp500 per butirnya.
Lebih lanjut Acun  menjelaskan, meski harga naik, pasokan telur ayam Ketapang  masih cukup dan aman hingga  menjelang lebaran nanti.
Bahkan saat ini peternak telur dari Ketapang sudah mulai banyak menyuplai ke pasar-pasar tradisional untuk kebutuhan stock menjelang Idul Fitri 1437 H nanti.
Sementara itu Putri salah seorang Ibu tumah tangga Kelurahan Tengah Ketapang mengatakan, saat ini harga telur ayam mahal.
"Di Pasar Haji Sani misalnya, telur ayam per butir mencapai Rp2000. Padahal sebelumnya telur ayam masih dengan harga Rp1600," kata dia.
Ia berharap Pemerintah Daerah Ketapang segera memantau harga kebutuhan sembako menjelang lebaran, karena saat ini harga barang kebutuhan sembako dipasaran Kota Ketapang berfluktuasi.

Pewarta: John

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016