Pontianak (Antara Kalbar) - Puluhan pedagang musiman yang menjual daun kelapa muda, baik yang sudah dianyam menjadi ketupat atau belum, semakin menambah semarak Kota Pontianak dalam menyambut Lebaran tahun 2016.

Indi (27) salah seorang pedagang daun kelapa dan ketupat musiman tersebut di Pasar Flamboyan Pontianak, Selasa, mengaku memanfaatkan momen Lebaran untuk menjual daun kelapa dan anyaman ketupat yang terbuat dari daun kelapa muda tersebut dalam mencari penghasilan tambahan.

"Saya dan rekan-rekan lainnya, s

ambilan saja menjual anyaman ketupat dalam mencari penghasilan tambahan untuk merayakan Lebaran," kata Indi yang sudah beberapa tahun selalu menjual daun kelapa dan anyaman ketupat menjelang Lebaran.

Dia mengakui, menjual daun kelapa dan anyaman ketupat tersebut sudah rutin dilakukan setiap menyambut Lebaran. Satu buah anyaman ketupat dijualnya dengan harga Rp1.000 /buah, semantara daun kelapa hanya dijual dengan harga Rp250 /lembarnya.

"Saya dan rekan-rekan lainnya, mulai menjualan daun kelapa dan anyaman ketupat sudah tiga hari ini, dengan penghasilan rata-rata Rp200 ribu hingga Rp300 ribu/harinya," ujarnya.

Hal senada juga diakui oleh Mohtar (65) asal Desa Kakap, Kabupaten Kubu Raya yang juga memanfaatkan emperan Pasar Flmboyan untuk menjual anyaman ketupat itu. "Saya setiap tahun selalu menjual daun kelapa dan anyaman ketupat, dalam mencari penghasilan tambahan buat Lebaran," ujarnya.

Dia mengaku, daun kelapa yang dijualnya tersebut hasil dari pohon kelapa miliknya sendiri.

"Kalau dihitung-hitung penghasilan tambahan saat menjual daun kelapa dan anyaman ketupat ini bisa satu juta lebih. Alhamdulillah bisa menambah penghasilan buat Lebaran, selain bertani kelapa," ujarnya.

Mia salah seorang pembeli menyatakan, sangat terbantu dengan adanya pedagang yang menjual anyaman ketupat dari daun kelapa tersebut, sehingga dirinya tidak perlu repot-repot untuk mengayamnya lagi.



(U.A057/T011)

Pewarta: Andilala

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016