Kendari (Antara Kalbar) - Jajaran Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara (Sultra) mendirikan pos pelayanan dan pengamanan khusus di lokasi wisata untuk mengoptimalkan pengamanan pengunjung menikmati liburan hari raya Idul Fitri 1437 Hijriah.
Kabid Humas Polda Sultra AKBP Sunarto di Kendari, Kamis, mengatakan mayoritas warga, khususnya keluarga akan menikmati liburan lebaran di lokasi wisata pantai atau wisata alam lainnya.
"Menikmati liburan di lokasi wisata lebih asyik dan penuh makna bagi semua kalangan. Sebaliknya, bagi kepolisian dan aparat terkait yang bertanggungjawab soal keamanan memandang lokasi wisata penuh risiko," kata Sunarto.
Pos pengamanan khusus di lokasi wisata disesuaikan dengan kondisi atau polsek terdekat sebagai penanggungjawab.
Bahkan, menurut dia, keterlibatan Badan SAR Nasional di lokasi wisata pantai cukup dominan karena bergerak dalam aspek pertolongan.
"Khusus obyek wisata pantai didukung pos terpadu dari aspek pengamanan dan pertolongan. Di sana ada personel kepolisian, TNI, polisi pamong praja, personel penanggulangan bencana alam dan Basarnas," katanya.
Namun, kata dia, kesigapan pengamanan dan regu penolong dalam suatu peristiwa kecelakaan akan jauh lebih penting bila pengunjung memelihara keamanan dan keselamatan masing-masing.
Kapolres Konawe AKBP Jemi Junaidi mengatakan wilayah Polres Konawe memiliki dua pos khusus pengamanan wisata yakni di pantai Batu Gong dan Pantai Taipa.
"Berdasarkan pengalaman bahwa Pantai Batu Gong dan Taipa diminati pengunjung setiap saat liburan Idul Fitri maupun menyambut pergantian tahun," kata Kapolres Jemi.
Sehingga, dibentuk pos khusus untuk mengoptimalkan tugas-tugas pelayanan dan pengamanan operasi "Ramadniya 2016".
Jajaran kepolisian mengharapkan dukungan seluruh elemen masyarakat untuk memelihara keamanan dan ketertiban agar seluruh aktivitas berjalan lancar.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
Kabid Humas Polda Sultra AKBP Sunarto di Kendari, Kamis, mengatakan mayoritas warga, khususnya keluarga akan menikmati liburan lebaran di lokasi wisata pantai atau wisata alam lainnya.
"Menikmati liburan di lokasi wisata lebih asyik dan penuh makna bagi semua kalangan. Sebaliknya, bagi kepolisian dan aparat terkait yang bertanggungjawab soal keamanan memandang lokasi wisata penuh risiko," kata Sunarto.
Pos pengamanan khusus di lokasi wisata disesuaikan dengan kondisi atau polsek terdekat sebagai penanggungjawab.
Bahkan, menurut dia, keterlibatan Badan SAR Nasional di lokasi wisata pantai cukup dominan karena bergerak dalam aspek pertolongan.
"Khusus obyek wisata pantai didukung pos terpadu dari aspek pengamanan dan pertolongan. Di sana ada personel kepolisian, TNI, polisi pamong praja, personel penanggulangan bencana alam dan Basarnas," katanya.
Namun, kata dia, kesigapan pengamanan dan regu penolong dalam suatu peristiwa kecelakaan akan jauh lebih penting bila pengunjung memelihara keamanan dan keselamatan masing-masing.
Kapolres Konawe AKBP Jemi Junaidi mengatakan wilayah Polres Konawe memiliki dua pos khusus pengamanan wisata yakni di pantai Batu Gong dan Pantai Taipa.
"Berdasarkan pengalaman bahwa Pantai Batu Gong dan Taipa diminati pengunjung setiap saat liburan Idul Fitri maupun menyambut pergantian tahun," kata Kapolres Jemi.
Sehingga, dibentuk pos khusus untuk mengoptimalkan tugas-tugas pelayanan dan pengamanan operasi "Ramadniya 2016".
Jajaran kepolisian mengharapkan dukungan seluruh elemen masyarakat untuk memelihara keamanan dan ketertiban agar seluruh aktivitas berjalan lancar.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016