Pontianak0 - (Antara Kalbar) - Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kebersihan Kota Singkawang Rustam Effendy mengungkapkan volume sampah di daerah itu meningkat hingga 23 persen dibanding hari biasa terutama pada malam takbiran dan H+1 Lebaran 2016.
"Luar biasa meningkatnya dan sampah-sampah itu kebanyakan berupa plastik," kata Rustam saat dihubungi di Pontianak, Sabtu.
Rustam mengungkapkan pada malam takbiran pasukan kuning sudah mulai bekerja dari malam, sekitar pukul 21.00 WIB.
"Biasanya tukang sapu kerjanya dari pukul 03.00 WIB, tapi malam mereka sudah mulai bekerja," tuturnya.
Sementara petugas angkutan, dari pukul 24.00 WIB sudah mengangkut sampah dari TPS ke TPS sampai pukul 03.00 WIB. "Bahkan petugas sapu pun ada yang baru selesai menyapu pada pukul 06.30 WIB," katanya.
Ia bersyukur hingga H+2 Lebaran 2016 petugas kebersihan sudah dapat bekerja seperti biasa sehingga volume sampah berkurang.
"Alhamdulillah, sekarang sudah normal kembali volume sampah sudah mulai berkurang," katanya.
Rustam tak mempermasalahkan meskipun hari raya, dia beserta anak buahnya tidak bisa menikmati libur seperti PNS dan masyarakat umum lainnya.
"Tidak masalah, justru kalau kami libur maka Singkawang akan semakin kumuh dan kotor karena banyak sampah tak tertangani," tuturnya.
Namun, dia juga memohon maaf kepada masyarakat Singkawang, apabila dalam bekerja pihaknya melakukan kesalahan.
"Mungkin saja dalam bekerja, saya dan anak buah ada yang melakukan kesalahan, berhubung masih dalam Idul Fitri saya mohon maaf lahir batin," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
"Luar biasa meningkatnya dan sampah-sampah itu kebanyakan berupa plastik," kata Rustam saat dihubungi di Pontianak, Sabtu.
Rustam mengungkapkan pada malam takbiran pasukan kuning sudah mulai bekerja dari malam, sekitar pukul 21.00 WIB.
"Biasanya tukang sapu kerjanya dari pukul 03.00 WIB, tapi malam mereka sudah mulai bekerja," tuturnya.
Sementara petugas angkutan, dari pukul 24.00 WIB sudah mengangkut sampah dari TPS ke TPS sampai pukul 03.00 WIB. "Bahkan petugas sapu pun ada yang baru selesai menyapu pada pukul 06.30 WIB," katanya.
Ia bersyukur hingga H+2 Lebaran 2016 petugas kebersihan sudah dapat bekerja seperti biasa sehingga volume sampah berkurang.
"Alhamdulillah, sekarang sudah normal kembali volume sampah sudah mulai berkurang," katanya.
Rustam tak mempermasalahkan meskipun hari raya, dia beserta anak buahnya tidak bisa menikmati libur seperti PNS dan masyarakat umum lainnya.
"Tidak masalah, justru kalau kami libur maka Singkawang akan semakin kumuh dan kotor karena banyak sampah tak tertangani," tuturnya.
Namun, dia juga memohon maaf kepada masyarakat Singkawang, apabila dalam bekerja pihaknya melakukan kesalahan.
"Mungkin saja dalam bekerja, saya dan anak buah ada yang melakukan kesalahan, berhubung masih dalam Idul Fitri saya mohon maaf lahir batin," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016