Sanggau(Antara Kalbar) - Akses transportasi dari Kecamatan Parindu menuju Kecamatan Meliau di Kabupaten Sanggau nyaris lumpuh dikarenakan meluapnya Sungai Ensabal yang terletak sekitar dua kilo meter dari kota Bodok tersebut, dengan ketinggian air mencapai satu meter.
Kusnadi, salah seorang warga Dusun Bali, Desa Sebarra, Kecamatan Parindu mengatakan, air yang menggenangi akses jalan dan jembatan Ensabal itu terjadi sewaktu-waktu, jika di wilayah perhuluan sungai itu diguyur hujan. Sehingga memicu air sungai itu naik atau pasang dan meluap.
Untuk saat ini, ruas jalan yang digenangi air mencapai lima ratus meter dengan ketinggian mencapai satu meter.
Saat ini, bagi warga yang mengendara sepeda motor, maka terpaksa sepeda motornya dipanggul untuk melintasi jalan yang tergenang air itu. Namun pemilik sepeda motor harus membayar jasa tukang panggul tersebut.
Kusnadi berharap, ada upaya dari pemerintah untuk melaksanakan normalisasi aliran sungai tersebut. Sebab dengan kondisi demikian, jelas mereka selaku warga merasa susah mengingat sungai Ensabal ini merupakan salah satu sungai untuk saluran pembuangan air dari kawasan-kawasan lain seperti Desa Sebarra.
Untuk itu, jika terjadi hujan deras di wilayah lain, maka air akan mengalir ke sungai tersebut.
"Wilayah Dusun Bali juga, menjadi langganan terendam, jika air sungai Ensabal itu meluap.
Namun tak berlangsung lama, selang beberapa jam sudah surut kembali, akan tetapi debit air di kolong rumah warga masih tinggi," ujar dia.

Pewarta: M Khusyairi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016