Putussibau (Antara Kalbar) - Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, melaksanakan manasik haji bagi 96 orang calon haji (calhaj) asal kabupaten tersebut di Masjid Agung, Putussibau, Selasa.
Sebelumnya para calon haji itu sudah mengikuti manasik baik di tingkat kecamatan masing-masing maupun yang dilaksanakan oleh Kementerian Agama Kapuas Hulu.
Pada tahun ini dari 96 calon haji yang siap diberangkatkan terdiri dari 14 kecamatan di wilayah Kapuas Hulu yaitu Kecamatan Hulu Gurung 16 orang, Putussibau Utara 15 orang, Jongkong sebanyak 15 orang, Boyan Tanjung sebanyak 15 orang, Bunut Hilir sebanyak enam orang, Putussibau
selatan sebanyak enam orang, Kali sebanyak enam orang, Pengkadan sebanyak lima orang, Embaloh Hilir sebanyak lima orang, Silat Hulu sebanyak tiga orang, Bunut Hulu sebanyak tiga orang, Silat Hilir sebanyak dua orang, Mentebah sebanyak satu orang, dan Selimbau sebanyak satu orang.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Kapuas Hulu Abang Muhammad Nasir berpesan agar para calon haji dapat mempersiapkan diri secara matang
untuk berangkat ke Tanah Suci.
"Jaga kesehatan dan jaga kekompakan, manasik ini merupakan rangkaian tata cara untuk persiapan di Tanah Suci," kata Nasir.
Menurut Nasir, rencananya calon haji akan berangkat dari Pontianak pada 18 Agustus, untuk itu dirinya menyampaikan permohonan maaf karena
tidak bisa melepas keberangkatan secara langsung, disebabkan bertepatan dengan tugasnya menghadiri resepsi Negara dalam rangka Hari
kemerdekaan RI.
Selain itu, ia juga menyampaikan calon haji Kapuas Hulu ada kemajuan, meskipun kondisi ekonomi saat ini menurun, namun ada setiap tahunnya selalu ada yang mendaftar.
Dijelaskan Nasir daftar tunggu calon haji hingga tahun 2032.
"Ini salah satu menunjukan kemajuan luar biasa, namun di sisi lain kuota hanya 96 untuk tahun ini. Itu sudah ketentuan, bahkan masih ada daerah lain yang kuota di bawah dari Kapuas Hulu," kata Nasir. ***4***
(T.KR-TFT/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
Sebelumnya para calon haji itu sudah mengikuti manasik baik di tingkat kecamatan masing-masing maupun yang dilaksanakan oleh Kementerian Agama Kapuas Hulu.
Pada tahun ini dari 96 calon haji yang siap diberangkatkan terdiri dari 14 kecamatan di wilayah Kapuas Hulu yaitu Kecamatan Hulu Gurung 16 orang, Putussibau Utara 15 orang, Jongkong sebanyak 15 orang, Boyan Tanjung sebanyak 15 orang, Bunut Hilir sebanyak enam orang, Putussibau
selatan sebanyak enam orang, Kali sebanyak enam orang, Pengkadan sebanyak lima orang, Embaloh Hilir sebanyak lima orang, Silat Hulu sebanyak tiga orang, Bunut Hulu sebanyak tiga orang, Silat Hilir sebanyak dua orang, Mentebah sebanyak satu orang, dan Selimbau sebanyak satu orang.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Kapuas Hulu Abang Muhammad Nasir berpesan agar para calon haji dapat mempersiapkan diri secara matang
untuk berangkat ke Tanah Suci.
"Jaga kesehatan dan jaga kekompakan, manasik ini merupakan rangkaian tata cara untuk persiapan di Tanah Suci," kata Nasir.
Menurut Nasir, rencananya calon haji akan berangkat dari Pontianak pada 18 Agustus, untuk itu dirinya menyampaikan permohonan maaf karena
tidak bisa melepas keberangkatan secara langsung, disebabkan bertepatan dengan tugasnya menghadiri resepsi Negara dalam rangka Hari
kemerdekaan RI.
Selain itu, ia juga menyampaikan calon haji Kapuas Hulu ada kemajuan, meskipun kondisi ekonomi saat ini menurun, namun ada setiap tahunnya selalu ada yang mendaftar.
Dijelaskan Nasir daftar tunggu calon haji hingga tahun 2032.
"Ini salah satu menunjukan kemajuan luar biasa, namun di sisi lain kuota hanya 96 untuk tahun ini. Itu sudah ketentuan, bahkan masih ada daerah lain yang kuota di bawah dari Kapuas Hulu," kata Nasir. ***4***
(T.KR-TFT/N005)
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016